KUNINGAN(MASS)- Hujan yang terus melada Kabupaten Kuningan pada seminggu akhir ini membuat bencana terjadi dimana-mana. Data yang berhasil dihimpun dari pihak BBPD Kuningan ada sembilan desa di lima kecamatan yang mengalami bencana.
Bencana yang terjadi kebanyakan pada Jumat (16/2/2018) malam dan Sabtu dini hari usai terjadi hujan dari jam 15.00-23.00 WIB. Adapun bencana yang terjadi yakni bencana gerakan tanah dan tanah longsor.
Untuk bencan gerakan tanah terjadi di Dusun 2 Wanaasih Desa Randusari Kecamatan Cibeureum. Waktu kejadian hari Sabtu tanggal 17 Februari jama 03.00 WIB.
Dampak yang ditimbulkan adalah lima rumah masih-masing milik Pujianto (36), Rukmana (65), 3 unit rumah milik Casroni (65) rusak berat. Kemudian, 1 unit rumah terancam milik Taska (29) terancam dan Penghubung Jalan Desa Randusari menuju Kawungsari terancam bergeser dengan panjang jalan 150 m lebar 4 m.
Sementara itu, untuk bencana tanah longsor menghantam lima kecamatan yakni Desa Tugu Mulya Kecamatan Darma, Desa Cipondok Kecamatan Cibingbin. Lalu, di Kecamatan Cibeureum terjadi di tiga desa yakni Cibeurum, Desa Randusari dan Kawungsari.
Lalu, bergeser ke arah selatan ke Kecamatan Selajambe di Desa Padahurip. Sedangkan di Kecamatan Ciwaru terjadi di Dusun Sukaresmi Desa Ciwaru, Desa Lebakherang, Desa Sumberjaya
“Untuk di sembila desa dan lima kecamatan kami sudah bergerak dalam melakukan upaya tanggap darurat,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin SE, Minggu (18/2/2018).
Sementara itu, mendapatkan laporan dari BPBD Kuningan, Plt Bupati Dede Sembada pada Minggu langung meninjau lokasi. Dari sekian banyak bencana itu Desem meninjau lokasi longsor di Desa Randusari Kecamatan Cibereum
Didesa ini bencana menimpa 6 Rumah yang mengalami rusak berat. Menurutnya, perlu dilakukan relokasi secepanya dengan menggunakan alokasi tanggap darutat.
Pada kunjungan ke lokasi Dsem didampingi , Hasil pantauan langsung bersama Kadis DPRPP dan Kabid PUPR serta Camat Cibereum. Dengan berkunjung Plt Bupati Kuningan ingin mengetahui dari dekat kondisi dan juga penangan pasca bencana.(agus)