KUNINGAN (MASS)- Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-57, banyak penghargaan yang diberikan pasca upacara. Upacara sendiri digelar di dilakukan di lapangan Setda Kabupaten Kuningan, Senin (15/11/21).
Bupati Acep Purnama menjadi pembina upacara dalam upacara tersebut. Temat yang usung adalah “Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku”.
Bupati Acep menyampaikan, Reformasi fundamental pada sistem kesehatan Indonesia meliputi 6 pilar transformasi yakni transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan.
Selanjutnya transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi pembiayaan kesehatan, transformasi sdm kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan
“Semoga keenam pilar ini dapat menjadi kompas kita bersama sebagai penunjuk arah bagi kita, dimanapun kita berada, dan apa pun peran kita di dalam perjalanan ini, sehingga kita dapat bergerak ke satu tujuan yang sama untuk Indonesia sehat,” ujarnya.
Kemudian, Bupati menjelaskan, Indonesia terus melakukan perbaikan agar pandemi Covid-19 menjadi terkendali. Hari ini, kasus telah menurun drastis, dari puncaknya di bulan Juli 2021 yang mencapai 56.000 kasus per hari, hingga kini berada di kisaran 500 kasus per hari.
Diterangkan, Keterisian tempat tidur COVID-19 juga kini sangat rendah di kisaran 3%. Dengan jalan perubahan yang di pilih Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kementerian Kesehatan terus berproses untuk melaksanakan transformasi sistem kesehatan Indonesia. Indonesia terus melakukan perbaikan agar pandemi COVID-19 menjadi terkendali.
“Kita patut bersyukur, namun juga tetap waspada. Sebentar lagi kita menyambut libur Natal dan tahun baru. Ingat, COVID-19 masih ada di tengah kita. Melalui pengalaman yang lalu, kita belajar bahwa lonjakan kasus terjadi setelah libur panjang. Untuk itu, saya mengingatkan kepada kita semua agar tetap disiplin memakai masker, segeralah divaksin jika belum, dan tetap jalankan testing & tracing pada orang yang bergejala dan kontak erat,” ujarnya.
Kegiatan Apel ini sekaligus pemberian penghargaan dan penyerahan secara simbolis sertifikat PIRT dan Kartu Indonesia Sehat PBI APBD kepada Puskesmas Pancalang sebagai Puskesmas dengan peningkatan indeks Keluarga Sehat (IKS) tertinggi tingkat Provinsi Jawa Barat.
Selanjutnya, Reni Zahra Pratiwi, SKM, M. KM dari Puskesmas Jalaksana sebagai Tenaga Kesehatan masyarakat teladan peringkat pertama tingkat Provinsi Jawa Barat.
Kemudian, APT Ipah Aropah, S. SI dari Puskesmas Cidahu sebagai apoteker teladan peringkat pertama tingkat Provinsi Jawa barat, Puskesmas Pancalang sebagai Puskesmas dengan presentase pencapaian vaksinasi tertinggi tingkat Kabupaten Kuningan.
Setelah itu, Kecamatan Cibereum sebagai kecamatan pertama ODF/Open Defecation Free di Kabupaten Kuningan, untuk sertifikat PIRT diberikan kepada Yeni Nuraeni, SE Industri Rumah Tangga (IRT) “Dapoer Yeni” dan Nur Saripudin, SE Industri Rumah Tangga (IRT) “Salsabila Honey”.
Untuk Kartu Indonesia Sehat PBI APBD diberikan kepada Karsida dari Manggari dan Nani dari Lamepayung.
Upacara diikuti oleh, Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH., Msi. , Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M. Si. , Forkopimda Kabupaten Kuningan, Kepala SKPD se-Kabupaten Kuningan, dan undangan lainnya. (agus)