KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Pusat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah secara terus menerus melaksanakan kegiatan Bantuan program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya). Agar terpenuhinya kebutuhan rumah yang sehat dan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Hal itu disampaikan Bupati Kuningan H. Acep Purnama pada acara penyerahan secara simbolis buku “Tabungan BSPS” kepada penerima bantuan, berlangsung di Desa Cipondok, Senin (16/7/2018). Hadir Koramil, Kapolsek Setempat dan jajaran pejabat Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan Kab. Kuningan.
Bupati Kuningan menjelaskan, program BSPS ini untuk memberdayakan masyarakat berpenghasilan rendah agar mampu membangun atau meningkatkan kualitas rumah secara swadaya sehingga dapat menghuni rumah yang layak dalam lingkungan yang sehat dan aman.
Sementara itu Kepala Dinas DPrPP Kuningan M Ridwan Setiawan melalui Plt Kabid Perumahan menerangkan, program BSPS di Kuningan sudah berlangsung lama 2006. Namun, dulu pengelalanya beda denga sekarang. Bantuan ini merupakan program pemerintah melalui kementrian PUPR bekerjasama dengan perangkat daerah. dengan berbentuk uang yang masuk ke rekening masing-masing penerima bantuan.
“Namun dalam pemanfaatannya telah diatur dalam Permen No.07/PRT/M/2018 tentang bantuan stimulan perumahan swadaya yang mengharuskan penerima bantuan membentuk kelompok penerima bantuan (KPB) menunjuk toko material sebagai penyalur bahan bangunan dan membuat pesanan barang sesuai harga kesepakatam dan kebutuhan senilai bantuan,”jelasnya.
Ia menyebutkan, adapun jumlah bantuan sebesar Rp 15.000.000,- per penerima bantuan, dengan rincian untuk pembelian bahan bangunan sebesar Rp 12.500.000 dan bantuan HOK Rp 2.500.000. Untuk pembayaran ke toko material dilakukan dengan cara pemindahan buku dari rekening penerima bantuan ke rekening toko setelah ada bukti pengiriman barang dan dilakukan 2 tahap.
“Dalam pelaksaannya program ini melibatkan beberapa pihak, seperti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), 23 Kelompok penerima bantuan (KPB), 10 fasilitator masyarakat 1 korfas BSPS dan Bank Jabar Banten sebagai penyalur dana,” ujarnya.
Bantuan BSPS untuk tahun 2018 menurutnya, sebanyak 472 unit yang terbagi dibeberapa kecamatan yakni untuk kecamatan Cibingbin terbagi di 3 desa sebanyak 185 unit, diantaranya Desa Citenjo 100 Unit, Cipondok 65 unit, dan Sindangjawa 20 unit. Di Kecamatan Cimahi di 5 desa sebanyak 287 unit diantaranya, Desa Mulyajaya 29 unit, Sukajaya 34 unit, Cikeusal 69 unit, Gunung sari 100 unit dan Margamukti 55 unit.
Ditambahkannya, setelah BSPS dilaksanakan juga program Rutilahu untuk tahun 2018 sebanyak 680 unit yang tersebar di 4 desa Kecamatan Cigandamekar, sebanyak 5 desa kecamatan Pasawahan, 4 desa kecamatan Japara, 4 desa Kecamatan cigugur. Dan Program DAK (Dana Alokasi Khusus) Perumahan tahun 2018 sebanyak 343 unit (bantuan pusat) tersebar untuk 16 desa yang ada di Kecamatan Kuningan, Kec. Cigugur 6 desa dan Kecamatan Keramatmulya sebanyak 204 yang tersebar di 13 desa. (agus)