KUNINGAN (MASS)- Tahun 2018 merupakan tahun politik, dimana akan diselenggarakan Pilgub dan Pilbup. Tentu hal ini menjadi perhatian serius Bupati Kuningan Acep Purnama agar para PNS bisa bersikap netral.
Kesempatan menjadi pembina upacara pada Hari Kesadaran Nasional di halaman Setda Kabupaten Kuningan Kamis (17/1/2018) dimanfaatkan untuk memberikan pesan. Acep yakin PNS atau ASN paham dengan aturan sehingga tidak akan melanggar.
Dijelasknnya, kaitan dengan netralitas hal itu sejalan dengan pesan Menteri Pendyagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang tertuang dalam dalam surat Nomor B/71/M.SM.00.00/2017 tertanggal 27 Desember 2107, dimana menteri telah mengirimkan surat kepada para Pejabat Negara (mulai Menteri Kabinet kerja samapi Gubernur , Bupati/Walikota) mengenai pelaksanaan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Untuk meningkatkan kinerja, jajaran PNS harus tetap dapat menjaga kondisifitas, kekompakan dan dapat mempertahankan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan dan memberikan pelayanan pada masyarakat,” ungkapnya.
Pelaksanaan upacara kesadaran nasional yang dilaksanakan sebelum masa cuti Pilkada. Seperti diketahui mulai tanggal 15 Februari bupati akan cuti.
“Hanya kepada Allah kita berserah diri dan memohon doa semoga kita senantiasa diberi perlindungan serta kekuatan lahir dan batin. Agar dalam melaksanakan tugas untuk mengabdi dan mewujudkan masyarakat Kuningan yang mandiri, Agamis dan sejahtera terwujud,” beber Acep.
Sekedar informasi dengan jumlah PNS di Pemkab Kuningan lebih dar 11 ribu tentu menjadi lumbung suara apabila ada yang mengarahkan. PNS sendiri sudah jelas aturannya dimana jangan terlibat politik praktis. Bahkan, untuk sekedar selfie, like foto calon dilarang. (agus)