Connect with us

Hi, what are you looking for?

Anything

Ini Kata-Kata Terlarang Bagi Insan Pertanian

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Kepala Diskatan) Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah, M.Si menyebut ada 6 kata terlarang untuk diucapkan dan tidak boleh terlintas dalam pikiran bagi insan pertanian.

“Tidak mungkin, tidak bisa, tidak mau, tidak tau, sudah tau, dan nanti saja. Inilah yang harus dicamkan dalam melakukan perbaikan kinerja di bidang pertanian” kata Wahyu Hidayah, (15/11/2024).

Pesan kuat itulah yang disampaikannya saat memberikan arahan dan motivasi dalam pertemuan rutin Penyuluh Pertanian Lapangan Putri (PPLPI) Kabupaten Kuningan. Pertemuan yang berlangsung di lokasi Kelompok Wanita Tani (KWT) Ciberes Lestari, Desa Susukan, Kecamatan Cipicung ini dihadiri oleh para penyuluh pertanian putri.

Dalam sambutannya, Kepala Diskatan menyampaikan apresiasi kepada para penyuluh yang selama ini telah bekerja keras membantu petani di berbagai wilayah.

“Penyuluh pertanian memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian. Dan kita sebagai penyuluh merupakan agen perubahan apalagi saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin dinamis dan cepat maka ibu-ibu bisa memanfaatkan AI untuk diterapkan di bidang pertanian” tuturnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kepala Diskatan juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara penyuluh pertanian dan kelompok tani, khususnya kelompok wanita tani yang memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan keluarga dan masyarakat.

“Saya berharap, melalui pertemuan ini, para penyuluh dapat terus meningkatkan kompetensinya, berinovasi, serta memberikan inspirasi bagi para petani agar ketahanan pangan di Kabupaten Kuningan semakin kuat,” tambahnya.

Wahyu mengatakan, saat ini Presiden RI Prabowo telah meluncurkan Asta cita, program hasil terbaik cepat dan program strategis yang merupakan cita-cita bagi Indonesia, antara lain untuk perwujudan ketahanan pangan, pengentasan stunting, mengurangi kemiskinan, dan kemandirian pertanian.

“Sebagai leading sektor pertanian kita harus mengupayakan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk non organik dengan cara semua UPTD harus mempunyai demplot Eco Enzym (pupuk organik) dan PGPR, kemudian menjaga distribusi/penjualan hasil pertanian dengan harga yang menguntungkan bagi petani” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, para peserta pertemuan juga berdiskusi mengenai berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan, termasuk perubahan iklim, kendala teknis, hingga masalah akses pasar. Pertemuan ini diharapkan mampu menjadi wadah berbagi ilmu dan pengalaman sehingga kualitas bimbingan yang diberikan para penyuluh semakin baik dan relevan dengan kebutuhan petani di Kabupaten Kuningan. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Judi online telah menjadi fenomena global yang signifikan memengaruhi berbagai aspek kehidupan, terutama dalam konteks ekonomi dan sosial. Di Indonesia, fenomena...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pasca Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi dan Tuti Andriani, SH., Mkn dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2025-2030...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar mengejutkan datang dari Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan. Dimana, seorang warga atas nama Ano (48), meninggal dunia...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025)....

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn, telah dilantik sebagai pemimpin baru Kabupaten Kuningan Pada Kamis...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pentas Kreasi Anak Soleh Darul Amanah, “Persada Jilid 2″ yang diselenggarakan oleh Yayasan Darul Amanah berlangsung meriah dan penuh antusias, Sabtu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ubur-ubur Ikan Lele, Kuningan Melesat Lee. Pantun itulah yang diucapkan Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, saat memberikan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sri Hayati (38), warga Paumahan, RT 8 RW 4, Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, yang sempat dikabarkan hilang, akhirnya ditemukan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Menjelang bulan Ramadhan kurang dari 2 pekan ini, harga beberapa komoditas pangan di pasaran terpantau mulai naik, Kamis (20/2/2025). Harga cabe...

Politics

JAKARTA (MASS) – Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) akan mengambil tindakan tegas terhadap kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggota...

Government

KUNINGAN (MASS) – Warga Kabupaten Kuningan, baik dari unsur masyarakat umum, aparatur, partai hingga relawan nampak menyesakki Lapangan Pandapa Paramartha Kuningan, Kamis (20/2/2025) sore...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelantikan serentak kepala daerah yang akan digelar di Istana Negara pada 20 Februari 2025 akan melantik 481 kepala daerah dari total...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menjelang pelantikan pada 20 Februari 2025, Bupati Kuningan terpilih, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, bertemu dengan Menteri Koperasi RI, Budi Arie...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) saat ini menghadapi kondisi yang lagi-lagi memprihatinkan. Organisasi yang seharusnya menjadi wadah aspirasi dan penggerak mahasiswa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bersama Dr Dian Rachmat Yanuar M Si, Tuti Andriani SH MKn akan dilantik sebagai Wakil Bupati Kuningan Kamis (20/2/2025) besok. Pelantikan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, bakal dilantik jadi Bupati Kuningan pada Kamis (20/2/2025) besok di Istana Kepresidenan Jakarta. Bersama...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Pasca Deni Hamdani dan Dading Fajrudin hengkang dari jabatan di Pesik Kuningan dengan alasan yang berkaitan dengan pekerjaan sebagai pegawai negri,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Penyuluh pertanian terus didorong untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan pertanian modern. Dengan begitu, akan...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Desa Cengal, Camat Japara bersama aparat keamanan terus melakukan upaya penanganan terhadap gangguan anjing liar atau Ajag (sebutan masyarakat setempat)...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kasus curanmor kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini, kejadian menimpa Acim Warsim, yang lebih dikenal dengan nama Anscell, warga Dusun...

Government

KUNINGAN (MASS) – Terpilih sebagai Bupati Kuningan bersama Tuti Andriani SH MKn pada Pilkada serentak 2024 kemarin, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 171 ASN dari berbagai perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan menerima SK Pensiun yang secara simbolis, Selasa (18/2/2025) pagi ini....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Negara Indonesia adalah negara hukum, sehingga konsekwensi tinggal di negara hukum, semua warga negara haruslah taat dan patuh terhadap ketentuan hukum...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah relawan dari Tim Dirahmati melepas (ngebralkan)  Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si di BTN Cijoho, Senin malam (17/2/2025) Pukul 20.00...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang tokoh perempuan Kuningan, istri dari Dr KH Aminudin SHI MA, Ketua PCNU (Pengurus Cabang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari salah satu putra daerah yang juga mantan pejabat Pemerintah Kabupaten Kuningan. Adalah Maman...

Advertisement
Exit mobile version