KUNINGAN (MASS) – Satu dari dua pengendara motor yang merupakan korban tabrak lari dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan satu orang masih dalam kondisi kritis.
Dari data dihimpun kuninganmass.com korban yang meninggal adalah bernama Dani Purnomo Ahmadi (21). Dani merupakan warga RT 11/ 04 Desa Kaliaren Kecamatan Cilimus.
Korban pada saat itu meninggal di TKP Jalan Kuningan –Cirebon atau Jalan Raya Cilowa sekitar ja 12 malam kurang atau beriringan dengan kejadian gempa. Jenazah korban dipulasara di RSUD 45.
Usai dikapani sekitar Sabtu jam 04.00 oleh keluaga dan aparat desa mayat dibawa ke kampung halaman untuk dikebumikan.
Raut sedih tampak dari keluarga korban yang tidak menyangka Dani meninggal akibat kecelakaan.
Sementara itu yang menyebabkan korban meningga dunia adalah luka parah bagian kepala dan juga tulang rusuk yang remuk.
Pasca kejadian korban sempat dilarikan ke RSUD untuk dicek apakah masih tertolong ternyata sudah meninggal.
“Lukanya sangat parah sehingga tidak bisa tertolong. Yang satunya tengah ditangani medis karena kritis,” ujar Wawan Petugas Kamar Jenajah RSUD 45 kepada kuninganmass.com Sabtu (16/12/2017).
Kejadian tabrakan ini juga menggegerkan warga Kuningan. Sebelumnya warga dikejutkan dengan terjadi gempa bumi yang guncangan sangat hebat dan cukup lama.
Sekadar informasi ruas Jalan Cilowa memang rawan kecelakaan. Selain jalurnya menurun dan lurus (dari arah Kuningan), juga sedikit kurang terang karena minim PJU.
Meski kondisi seperti itu banyak pengendara yang memacu kendarannya dengan kecepatan tinggi, sehingga kejadiannnya seperti tabrakan ini sering terjadi. (agus)