KUNINGAN (Mass)- Bagi yang belum mengetahui besaran zakat fitrah untuk tahun 1438 H/2017 M, Badan Amil Zakat Nasional Kuningan secara resmi udah menetapkan besaran zakat fitrah.
Seberti tahun sebelumnya besar zakat fitrah apa bila menggunakan beras sebanyak 2,5 kilo gram. Apabila diganti dengan menggunakan uang, maka dana yang dikeluarkan sebesar Rp25 ribu.
“Sejak tanggal 1 Juni para PNS sudah membayar zakat fitrah. Mereka langsung dipotong gajinya melalui bendahara,” ucap Ketua Baznas Kuningan H Uba Subari AK kepada kuninganmass.com, Selasa.
Mantan Ketua Gapensi ini menyebutkan, untuk masyarakat umum sudah bisa membayar di tempat yang sudah ditentukan. Batas waktu pembayaran adalah sebelum dilaksanakan salat Idul Fitri.
Biasanya kalau masyarakat umum kebanyakan menjelang lebaran. Dari jumlah zakat fitrah yang dibayarkan akan diberikan kepada yang berhak.
Adapun untuk kemposisi pembagian adalah 90 persen di untuk dibagikan di desa. Lima persen ke UPZ kecamatan dan sisa lima persen kepada Baznas Kabupaten.
“Jangan salah yang disetorkan ke Baznas juga dibagian kepada yang berhak,” tambahnya Uba.
Mengenai besaran uang Rp25 ribu menurut Uba berdasarkan perhitungan harga beras dengan kualitas sedang, dimana harga beras diambil yang harga Rp10 ribu.
Dibanding dengan besaran tahun lalu lanjut dia, tahun ini hanya naik Rp1.000 atau tahun lalu Rp24 ribu. Perbandingan dengan daerah yang ada di wilayah 3 Cirebon pun, besaran zakat relatif tidak jaug berbeda.
“Kan di wilayah 3 Cirebon ada yang Rp27.500 dan Rp26 ribu, Kuningan mengambil yang Rp25 ribu dan besaran ini cukup,” ucap Uba lagi.
Mengenai besaran jumlah PNS yang membayar zakat fitrah untuk tahun ini belum masuk semuanya. Namun, apabila mengacu kepada data tahun lalu sebanyak 15.440 PNS. Apabila dikalikan Rp25 ribu kurang lebih menghasilkan Rp380 juta.
“Terkadang PNS juga ada yang tidak mau dipotong dengan alasan akan membayar seklaigus dengan anggota keluarga di tempat tinggalnya. Kita memberikan keleluasaan karena zakat fitrah wajib hukumnya bagi mereka yang melaksanakan puasa,” pungkasnya. (agus)