KUNINGAN (MASS) – Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 di Kabupaten Kuningan difokuskan di dua desa. Dua desa itu yakni Desa Legokherang dan Desa Mandapajaya Kecamatan Cilebak.
Menurut Pasiter Dim 0615/Kuningan Kapten Czi Yusup kegiatan TMMD dimulai pada tanggal 12 Februari 2019. Dipilihnya dua desa ini karena memang daerahnya terpencil dan memang layak untuk lokasi TMMD.
“TMMD di dua desa ini merupakan lokasi yang tepat karena dipolosok dan banyak yang harus dibantu,” ujar kepada wartawan.
Sementara itu, masyarakat dua desa tersebut sangat antusias menyambut program TMMD di wilayahnya. Ini terlihat dimana masyarakat Desa Legokherang bersama anggota Koramil 1504/Subang Dim 0615/Kuningan melaksanakan pelebaran jalan utama.
Jalan ini yang menghubungkan Desa Legokherang dengan Manpadajaya . Kegiatan ini dipimpin oleh Danramil 1504/Subang Kapten Czi Nasri Adapun pengerjaan yang sudah dilaksanakan Galian tanah/Pelebaran badan jalan sepanjang 2.228 meter.
Dengan hasil yang dicapai hari ini 470 meter yang yaitu Km 0,380 – Km 0,450. Selain itu pengerjaan yang dilakukan berupa pembuatan gorong-gorong , tembok penahan tebing dan mortar sebanyak 2 titik mortar yaitu titik pertama di Km 0,600, Jalan legokherang-Madapajaya berupa Penggalian tanah untuk TPT.
Adapun titik kedua di Km 0,850, Jalan legokherang-Madapajaya pekerjaan yang dilaksanakan Penggalian tanah, pemasangan batu TPT dan pembongkaran Gorong-gorong.
Pasi Ter Dim 0615/Kuningan Kapten Czi Yusup menyampaikan Kegiatan pra TMMD dilakukan karena waktu yang tersedia hanya 1 bulan. Sedangkan volume pekerjaan yang harus dikerjakan tinggi, sehingga kegiatan Pra TMMD diperlukan.
“Hal ini agar saat penutupan TMMD semua kegiatan yang direncanakan sesuai dengan waktu yang ditentukan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, pasiter menyampaikan untuk TMMD ini, digelar lomba Jurnalistik TMMD ke-104. Pihaknya berharap wartawan yang ada di Kuningan menggelar lomba ini. (agus)