KUNINGAN (MASS) – Rencana kepindahan Kantor Bupati ke area KIC (Kuningan Islamic Center) di Jalan Ir Soekarno – Hatta, ternyata karena sudah overload.
Hal itu, disampaikan Kepala Dinas PUTR I Putu Bagiasna MT dalam Podcat Kuningan Mass, Senin (12/2/2024) kemarin. Entah itu dari kualitas bangunan maupun lahannya, gedung lama dianggap sudah terlalu tua.
“Gedung setda sekarang sudah overloud, selain kekurangan ruangan tapi kita juga menggunakan gedung yang sudah tua,” kata Putu.
Ditanya saat nanti pindah gedung lama akan dijadikan apa, Kadis PUTR itu mengaku belum tahu secara pasti, apalagi itu kewenangan pejabat yang lebih tinggi.
Namun, kala disinggung soal gedung lama akan dijadikan museum, ia mengiyakan sempat mendengar kabar tersebut.
“Belum tau. Denger-denger sih untuk museum masyrakat, cagar budaya, open house,” jelasnya.
Adapun, rencana pembangunan Kantor Bupati sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Kuningan di tempat baru, KIC, dianggap lebih representatif.
Dengan total lahan seluas 50ribu m2, dan luas bangunan 3 lantai mencapai sekitar 15ribu m2, gedung itu bakal diisi dengan beberapa SKPD.
Meski belum ada informasi resmi SKPD mana saja yang bakal pindah terlebih dahulu, setidaknya ada beberapa lembaga. Mulai dari 3 asisten Bupati, 3 staff ahli, wacananya ditempatkan di lt 3.
Kemudian, di lantai 2 bakal ditempati oleh ruang kerja Bupati, ruang kerja Wakil Bupati, ruang kerja Sekda dan aula.
“Di ruangan bawah, ada asumsi memindahkan beberapa SKPD yang bukan pelayanan publik
3 sampai 5 SKPD. (Mungkin) Kesbangpol, Bappenda, BPKAD (yang termasuk lembaga tapi tidak melakukan pelayanan publik secara langsung). Tapi sekali lagi, ini bukan ranah kami bicara ini,” jawab Putu.
Seperti diketahui, pembangunan Gedung Setda di KIC sendiri sudah dibangun sejak 2017 lalu dengan anggaran pertama Rp 25 Milyar, kemudian Rp 5 Milyar, dan terakhir Rp 5 Milyar.
Total sudah Rp 35 Milyar digelontorkan untuk gedung di area KIC. Dan itu sumbernya dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat. Sementara, tahun ini penyelesaiannya dianggarkan sebesar Rp 9,8 Milyar dengan sumber APBD Kabupaten Kuningan. (eki)