KUNINGAN (MASS) – Delapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat yang mewakili dapil 13 yaitu Kabupaten Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar. Mereka merupakan tempat aspirasi masyarakat untuk memperjuangkan kepentingan daerah, termasuk warga Kabupaten Kuningan.
Delapan DPRD Provinsi Jawa Barat diantaranya:
1. Toto Suharto S.Farm Apt (PAN)
2. Hj Tina Wiryawati S.H (Gerindra)
3. Hj Ika Siti Rahmatika S.E (PDIP)
4. Heri Rafni Kotari S.T (Nasdem)
5. H Maulana Yusuf Erwinsyah (PKB)
6. H Dudy Pamuji S.E M.Si (Golkar)
7. H Didi Sukardi S.E (PKS)
8. H Arief Maoshul Affandy S.Pdi (PPP)
Mereka berasal dari partai berbeda, namun memiliki tujuan yang sama yaitu memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, pendidikan hingga pembangunan daerah.
Namun, sejauh ini masyarakat Kuningan belum merasakan kontribusi konkrit, hanya sebatas pencitraan-pencitraan.
“Seharusnya masyarakat Kuningan menjadi kabupaten Kuningan yang maju karena banyak tokoh-tokoh penting terutama anggota dewan level jawa barat,” ujar Ari Saputra Mahasiswa Kuningan, Rabu (30/7/2025).
Ia menilai, mereka mampu membawa anggaran Provinsi ke daerah. “Padahal saya punya keyakinan anggaran angota provinsi itu jauh lebih besar dibandingkan anggota dewan kabupaten,” ucapnya.
“Seperti misalnya dana aspirasi/pokir, dana reses, atau bahkan saya mendengar sosialisasi perda yang dilakukan oleh anggota dewan Jabar itu bisa mencapai empat kali dalam sebulan,” tambahnya.
Ari berharap masyarakat Kuningan mendapat sentuhan langsung terutama dari putra putri daerah kelahirannya.
Sebab sejauh ini ia belum mendengar ada anggota dewan Jabar yang all-out, hanya kemarin dirinya baru mendengar ada kegiatan pengobatan gratis di Desa Pajambon dimana sosok hj Ika Siti Rahmatika tampil.
“Tolong sentuh masyarakat Kuningan, sebagai konstituen bapak-bapak dan ibu-ibu. Apalgi yang tergolong pituin asli Kuningan, tolong perhatikan tanah kelahirannya,” harap Ari. (didin)
