KUNINGAN (MASS) – Pada awal pandemi, pemerintah daerah bergerak cepat membeli dan merenovasi eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) di Ciharendong Kuningan.
Pembelian dan renovasi yang menghabiskan lebih dari 8 miliar tersebut, digadang-gadang menjadi tempat perawatan bagi pasien covid-19.
Saat ini, Kuningan mengalami peningkatan penyebaran covid, bahkan masuk wilayah PPKM Darurat, Pemkab menambah kantor BKPSDM sebagai ruang isolasi.
Dari pantauan pada Kamis (8/7/2021) siang, keadaan sekitar rumah sakit terlihat sepi hanya ada beberapa petugas dan perawat yang terlihat.
Ketika beberapa mahasiswa yang tengah magang di kuninganmass.com ingin mengetahui kondisi saat ini. Namun, sayangnya mereka tidak mendapatkan kesempatan karena berbelitnya birokrasi.
Mahasiswa yang magang pun akhirnya hanya mendapatkan keterangan dari warga sekitar.
Warga sekitar yang juga pemilik warteg yang kebetulan ibu RT bernama Oon, menceritakan awalnya dijadikan rumah sakit covid, masyarakat sekitar merasa khawatir.
Kekhawatiran dan ketakutan tersebut, tentu sangat berasan. Apalagi, kala itu cukup banyak suara sirine di malam hari yang menambah kecemasan warga sekitar.
“Dulunamah, kalo gak salah punya Dokter Yusmindar, pindah tugas dinas jadi terbengkalai (beberapa tahun sebelum akhirnya dibeli pemerintah 2020, red),” sebutnya.
Masih dari sepengetahuannya sebagai warga, dulunya pasien covid diharuskan ke eks-RSCI, tapi ternyata, saat ini hampir semua rumah sakit sudah bisa menampung.
Masih darinketerangan yang sama, pasien yang terdapat di RSCI hanyalah pasien khusus pemulihan saja, yang dikabarkan rentang inapnya hanyalah 4 atau 5 hari saja.
“Kalau dari luar daerah sih saya tidak tahu,soalnya yang saya dengar kebanyakan memang pasien dari daerah Kuningan saja,”pungkasnya. (Eki/IQO/IMK-Mgg)