KUNINGAN (MASS) – Meski objek wisata sudah dibuka sejak tanggal 21 Juni. Namun, pasca adanya kasus baru 9 orang positif hasil swab, maka yang tadinya dari PSBB mau ke AKB batal.
Sebagai gantinya Bupati Kuningan H Acep Purnama memberlakukan aturan baru yakni PSBM atau Pembatasan Sosial Berskala Mikro.
Point penting dalam PSBM untuk kawasan tempat wisata adalah tetap buka. Namun, bisa beroperasi sampai jam 16.00 WIB.
Meski sudah digembar-gembor oleh media. Namun, tidak semua warga tahu dan menyangka saat ini Kuningan sudah AKB.
Dampaknya adalah pada malam minggu kawasan wisata seperti Palutungan Desa Cisantana Kecamatan diserbu warga yang menggunakan ratusan kendaraan.
Kontan saja aksi mereka dihadang oleh petugas gabungan di depan balain desa Cisantan. Polisi bersama pemdes menghalau warga untuk kembali karena saat ini PSBM.
Dengan diberlakukan PSBM maka aktivitas dibatasi. Hal ini bagian antisipasi merebaknya warga yang terpapara virus.
“Iya pengendara dihalau dan disuruh pulang lagi karena memang tidak boleh karena PSBM,” ujar perangkat Desa Cisantana Wawan yang ikut berjaga di posko.
Memblukdak warga yang ingin menimakti malam minggu di kawasan wisatan palutungan membuat terjadi antrean. Mereka dengan penuh kesadaran kembali pulang.
Sekadar informasi pada saat sebelum pendemik, kawasan wisata Palutungan pada malam minggu berubah menjadi lautan manusia.
Mereka bukan hanya merasakan dingainnya udara, tapi juga bisa menikmati gemperlapnya wilayah kota Kuningan dari ketinggian. (agus)