Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Incident

Ingin Kasus Damai,  Driver Taksi Online Diminta Rp50 Juta

KUNINGAN (MASS)- Kuasa hukum terlapor kasus dugaan pelecehan seksual terhadap penumpang taksi online, selain membeberkan bukti terkait Ana Yuliana dari hasil pengaku Dani, juga membeberkan fakta lainnya. Fakta tersebut ada dugaan unsur pemerasan kepada Dani Mardiana dari Ana yang diwakili oleh Lela. Lela adalah pimpinan grup music dangdut bernama Seila Nada.

“Tanggal 22 Mei 2018 pihak keluarga mendatangi pihak pelapor untuk melakukan musyawarah dengan Ana. Ternyata diwakili oleh Lela,. Mereka  meminta dana untuk penyelesaian  masalah ini   sekitar Rp50 juta,” tandas kuasa Hukum Dani, HEA Surya Atmaja SA SH MH CPL, kepada wartawan, Rabu (23/5/2018).

Bukan hanya meminta Rp50 lanjut dia, Lela juga  meminta uang kadeudeuh diluar dari yang diminta tersebut. Tentu permintaan itu ditolak sehingga fakta tersebut diungkap agar semua mengetahui.

“Ada dugaan unsur pemerasan kepada Dani Mardiana dari Ana yang diwakili oleh Lela akan kami laporkan ke pihak Kepolisian di Polda Jawa Barat. Serta ada dugaan untuk menjatuhkan nama baik Grab dengan cara mem‐viralkan, padahal padahal Dani faktanya dalam keadaan offline,” jelasnya yang diamani oleh tim kuasa hukum lainnya yakni Alek Iskandar SE dan  Vincentius Joko Hartanto.

Pihaknya pun  akan melaporkan Ana dan Anita Mualafa ke Mabes Polri dengan dugaan UU ITE, karena telah menyebarkan dan menyuruh viral video porno tersebut yang membuat keresahan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, selaku penasehat hukum Dani Mardiana dan melalui keluarga besar serta sahabat‐sahabat memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kuningan khususnya dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah melihat video porno yang disebarkan oleh Ana dan sahabatnya Anita Mualafa. Sebab, sudah menimbulkan kersehan terlebih  di bulan yang baik ini.

“sekali lagi  kami memohon maaf lahir batin yang dalam hal ini menimbulkan keresahan masyarakat,” tandasnya.

Surya juga  tidak lupa  mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak Kepolisian Resort Kuningan, telah menerima dan mendengarkan keterangan Dani Mardiana dengan cara professional.

“Kami memohon kepada seluruh masyarakat Kuningan dan masyarakat Indonesia untuk menggunakan praduga tak bersalah kepada  Dani Mardiana sehingga proses hukum ini mempunyai hukum tetap,” tambahnya. (agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Viralnya video Jodi beberapa hari lalu menjadi perhatian publik. Tak sedikit masyarakat merasa iba melihat kondisi Jodi yang dipublikasikan di media...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Hati-hatilah dalam bersikap terutama di dunia medsos, harus cermat ketika akan menyebarluaskan informasi baik pesan atau pun video. Sebab, ketika berita itu...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Dalam beberapa hari ini  warga Kuningan dikejutkan dengan beredarnya video salah seorang relawan Capres 02 yang tengah memarahi anggota PPK yang masuk...

Government

KUNINGAN (MASS)- Dalam seminggu ini warga Kuningan khususnya pengguna whatsapp dihebohkan dengan beredarnya video berdurasi 25 detik yang berisi tayangan tangga bergerak sendiri. Orang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meskipun ada laporan susulan dari BPN Prabowo-Sandi Kuningan, kasus video ‘laknat’ yang viral itu dianggap sudah selesai. Pernyataan ini dilontarkan H...

Incident

KUNINGAN (MASS)- Terkait video viral ‘begituan’ di dalam kelas yang dilakukan dua siswa SMP di wilayah utara ternyata benar. Hal ini setelah pihak kepolisan...

Politics

KUNINGAN (MASS)- Viralnya video pernyataan Acep yang menyebutkan laknat apabila kades dan perangkat desa tidak mendukung Jokowi-Ma’aruf, bukan hanya menjadi perbincangan lokal saja tapi...

Government

KUNINGAN (MASS)- Pasca pencabutan perkara kasus dugaan pelecehan seksual terhadap penumpang taksi online, banyak warga Kuningan yang menanti kelanjutan kasus tersebut. Apakah polisi melakukan...

Incident

KUNINGAN (MASS)- Setelah saling ‘perang’ pernyataan di media, akhirnya Ana Yuliana dan Dani Mardiana memilih untuk berdamai. Penumpang dan supir online yang sempat menjadi...

Incident

KUNINGANN (MASS)- Tuduhan dari pengacara  terkait adanya dugaan dari penumpang  taksi online  untuk melakukan pemerasan terlapor (Dani)yang dilakukan oleh Lela, membuat pimpinan grup musik...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan Dani Mardiana melalui kuasa hukum pada acara jumpa pers di Grand Purnama Hotel, Rabu (23/5/2018) langsung dibantah oleh Ana Yuliana....

Government

KUNINGAN (MASS)- Polres Kuningan patut diacungi jempol dengan langsung melakukan penyelidikan begitu video pelecehan seksual terhadap penumpang taksi online viral. Pada Jumat usai ada...

Incident

KUNINGAN (MASS)- Warga Kuningan dalam beberapa hari ini dihebohkan dengan beredarnya video pelecehan seksual terhadap penumpang taksi online. Pelecehan seksual  yang dilakukan oleh sang...

Advertisement