KUNINGAN (MASS) – Entah karena sotoy, dua kakak beradik yang bernama Wahyudin alamat Dusun Cimulya dan Maman Nurohman Dusun Cilimus Desa Cihideung Hilir Kecamatan Cidahu memposting foto terkait bantuan gubernur kepada orang tuanya.
Mereka menyebutkan, bantuan kepada orang tuanya itu hanya numpang difoto saja karena selebihnya bantuan itu diberikan kepada yang lain. Padahal, yang benar bantuan diberikan kepada yang lain karena orang tuanya merasa ada yang lebih membutuhkan.
Kontan curhatan di medsos itu menyebarluas dan pihak Kecamatan dan desa kebakaran jenggot karena yang sebenarnya terjadi tidak seperti itu.
Mereka memposting karena tidak tahu bahwa orang tuanya sudah sepakat diberikan ke orang lain. Hal itu dikarenakan sudah mendapatkan BPNT atau bantua sembako.
Kedua orang tersebut digelandang untuk membuat permintaan maaf dan mereka mengetahui kesalahan itu. Sebab, mereka tidak mengetahui kalau orang tuanya sudah membuat surat pernyataan.
“Ini hanya faktor ketidaktahuan saja. Ibunya sudah menerima dan membuat pernyataan kalau bantuan diserahkan atau dialihkan kepada orang lain yang lebih berhak,” sebut Camat Cidahu Rusmiadi yang didampingi Kasi Trantib Tata, Jumat (8/5/2020).
Rusmiadi menerangkan, karena yang bersangkutan sebagai penerima program BPNT, sehingga pihaknya tidak salah, sebab penerima bantuan tidak boleh dobel.
Sementara aitu, surat perrnyataan permintaan maaf kakak beradik itu ditandangi oleh mereka berdua berikut disaksikan oleh Camat, Bhabinkamtibas Brigpol Anggris Chandra Purnama, Kepala Desa Cihideng Hilir Dede Agus Sugara, Babinsa Serda Saprudindan, Kanit Intel Polsek Cidahu Bripka Ricky Ginanarjar Hamdani SH. (agus)
