KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 41 jamaah asal Kabupaten Kuningan yang dijadwalkan berangkat umrah ternyata batal berangkat. Padahal mereka Selasa (4/2/2020) jam 11.00 sudah berangkat dari Kuningan Islamic Center menuju Jakarta.
Peyebab mereka gagal karena ternyata visa belum ada. Hal ini setelah salah satu jamaah menguhubungi penanggungjawab jamaah.
Usai mengatahui visa belum ada, maka pada Selasa sore jamaah yang diangkut melalaui Bus Pariwisata Sahabat Prima Abadi memilih berbalik arah ke Kuningan.
Rombongan sendiri sudah sampai Kecamatam Beber Cirebon. Dan sempat melaksanakan salat dzuhur.
Setelah nego dengan penanggungjawab akhirnya ia tidak sanggup. Bahkan, pembawa jamaah bernama Ivan sudah menghubungi provider yang biasa membantu.
Tapi tidak bisa membantu karena uang untuk pengurusan visa belum dibayarkan. Sehingga batal berangkat.
Dari informasi yang dihimpun kuninganmass.com, jamaah yang batal berangkat hari ini menggunakan jasa Al Faroby Tour and Travel yang berpusat di Jakarta. Sebelumnya, tour and travel ini sempat memberangkatkan beberapa kali.
Dari pengakuan para jamaah, uang yang sudah keluar untuk perjalanan ke tanah suci ini berada di kisaran Rp23 juta hingga Rp27 juta.
Namun, pada pemberangkatan ini para jamaah sudah beberapa kali dialih jadwalkan berangkat. Mulai dari tanggal 21, tanggal 25, hingga tanggal 27 Januari lalu, dan terakhir yakni hari ini, Selasa (4/2/2020).
Masih dari beberapa keterangan, para jemaah yang kadung berangkat dari KIC hingga Beber tersebut, membatalkan perjalanan setelah para jamaah dan keluarga yang mengantar mengecek secara online bahwa visa dan tiket travel perjalanan belum keluar karena belum dilunasi.
Hingga berita ini diturunkan, dari pantauan kuninganmass.com, beberapa jamaah masih terlihat di Polres Kuningan.
Beberapa Jamaah memilih diam dan menunggu kepastian penyelesaian, entah itu jadwal pemberangkatan atau ganti rugi.
“Mereka belum lapor hanya konsultasi saja. Mereka masih menunggu hari Kamis, karena pihak penanggungjawab akan memberikan keputusan,” ujar Wakapolres Hilman Muslim yang diamini Kanit Tipikor Eko. (agus/eki)