KUNINGAN (MASS) – Meski infrastruktur diklaim melebihi target dalam program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, ternyata masih terdapat daerah yang jalannya masih rusak berlubang.
Lokasi tersebut berada di Dusun Pahing, Rt 3, Desa Luragung Landeh Kecamatan Luragung. Kecelakaan berulang sering kali terjadi di wilayah itu.
“Disitu sering terjadi kecelakaan, walaupun kecelakaan kecil tapi itu membahayakan. Kemarin hari Jumat saya menerima laporan dari masyarakat, ada ibu hamil sekitar 3 bulan terjatuh di jalur itu,” ujar Ruspandi selaku Kepala Desa setempat, Selasa (3/6/2025).
Adanya insiden tersebut membuat masyarakat setempat langsung tergerak, melakukan koordinasi dengan aparat desa dan memutuskan untuk melakukan perbaikan jalan dengan cara swadaya.
“Meski itu jalan Kabupaten, tapi masyarakat dan pemdes langsung inisiatif melakukan swadaya untuk perbaiki jalan yang rusak,” ucap Ruspandi.
“Karena respon masyarakat bagus, pada hari Minggu 1 Juni 2025, kami langsung memperbaiki jalan itu, supaya tidak ada lagi terjadinya kecelakaan,” tambahnya.
Ia mengatakan, lokasi jalan tersebut berlobang cukup parah dan lobangnya pun besar. Kerusakan yang terjadi diakibatkan oleh tidak adanya selokan atau pembuangan air sehingga air mengalir ke bagian jalan.
“Panjang jalan itu sekitar 80 meter, kami perbaiki sementara untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Karena kerusakannya cukup parah jadi biayanya juga lumayan,” ungkapnya.
Menurut sepengetahuan Ruspandi, jalan tersebut sudah lama rusak, terakhir kali diperbaiki oleh mantan almarhum Bupati Acep Purnama.
“Saya juga bingung, upami bade dikerjakan ku desa bilih (kalo mau dikerjakan takutnya) saya keluar dari wewenang karena itu wilayah kabupaten, tapi upami tidak dikerjakan ku desa kapayunna bilih kitu bae (tapi kalo tidak dikerjakan desa takut begitu lagi),” ujarnya.
Ia berharap ada perhatian dari pemerintah, karena jalur tersebut merupakan jalan aktif yang sering dilalui pengendara, baik anak sekolah ataupun masyarakat lainnya.
“Mari kita bareng-bareng gotong royong memperbaiki supaya tidak ada lagi kecelakaan,” pungkasnya. (didin)