KUNINGAN (MASS) – HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) jadi momentum yang membahagiakan bagi para perawat. Begitupun di Kuningan.
Pasalnya, organisasi terbesar kedua setelah PGRI ini, genap berusia ke-48 pada Kamis (17/3/2022) kemarin, sejak berdirinya di tahun 1974.
Terhitung, berdasar data yang diterima, jumlah perawat di Kabupaten Kuningan mencapai 1.515 orang yang tersebar di seluruh rumah sakit pemerintah, swasta dan puskesmas serta klinik.
Dan pada HUT kali ini, PPNI Kuningan jadi lebih sumringah, karena selain melakukan peringatan hari jadi, PPNI juga meresmikan sekertariat.
Dengan mengusung tema “Perawat Bersama Rakyat, Menuju Bangsa Sehat, Bebas Covid-19”, pada peringatan ini hadir para pengurus DPD PPNI dan perwakilan DPK PPNI Se-Kabupaten Kuningan. Terlihat hadir juga Kepala Dinas Kesehatan dr H Susi Lusiyanti.
Dalam sambutannya, Kadinkes memberikan apresiasinya terhadap profesi perawat, karena perawat merupakan garda terdepan dalam dan profesi kesehatan terbesar telah berkontribusi dengan solid dua tahun terakhir ini dalam penangan pandemik Covid-19 serta mensukseskan program vaksinasi di Kabupaten Kuningan.
“Perawat harus tetap meningkatkan kompetensinya menjadi perawat yang profesional, meningkatkan kapabilats sebagai seorang pemimpin sehingga banyak pemimpin baru yang lahir dari profesi perawat untuk memimpin khususnya di bidang kesehatan,” pesanya.
Ketua DPD PPNI Kabupaten Kuningan, Tineke R Talib S Kep dalam sambutannya menyampaikan arahan ketua PPNI Pusat bahwa organisasi profesi perawat merupakan perwujudan semangat profesi keperawatan dimana seluruh pelayanan keperawatan berfokus pada menjaga dan meningkatkan status kesehatan klien keluarga dan masyarakat.
“HUT kali ini menjadi momentum untuk mengingat kembali komitmen diri seorang perawat sebagai pelayan kesehatan masyarakat,” tuturnya.
Untuk tetap melaksanakan tugas mulia, lanjutnya, perawat adalah profesi disegala situasi dan kondisi dalam melayani masyarakat menuju bangsa yang sehat, serta bebas covid-19.
Dalam kesempatan ini pula, Tineke menyampaikan rasa bahagianya dan terima kasih atas kekompakan seluruh perawat saling bahu membahu untuk mewujudkan kantor atau sekretariat sudah lama dinantikan.
“Akhirnya pada tahun ini DPD PPNI Kabupaten Kuningan dapat terwujud juga untuk memiliki kantor sendiri,” ucapnya sumringah.
Dalam peringatan HUT ke 48 ini, digelar juga berbagai kegiatan seperti bakti sosial donor darah, pembagian 150 liter minyak goreng untuk peserta vaksinasi serta menyelenggarakan central vaksinasi di desa Kasturi,
Kegaitan, ditutup dengan pemotongan tumpeng dan kue oleh Ketua DPD PPNI Kabupaten Kuningan Tineke lalu doa yang dipimpin oleh H Cecep Mahfud S Kep Ners M H. (eki)