KUNINGAN (MASS) – Menjelang pergantian tahun, masyarakat Kabupaten Kuningan diimbau untuk lebih waspada terhadap kesehatan. Hal ini terutama disebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang melanda kawasan tersebut. Kondisi cuaca yang lembap dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti diungkapkan oleh dr. Nida Puspita Ayu, seorang dokter muda yang membuka prakteknya di Desa Jambar, Kecamatan Nusaherang, Kuningan.
“Musim hujan sering kali membawa ancaman penyakit seperti demam berdarah, diare, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Hal ini disebabkan oleh meningkatnya populasi nyamuk, kontaminasi air, serta suhu yang mendukung perkembangan virus,” ungkapnya, Jum’at (27/12/2024).
Menurut dr. Nida, salah satu penyakit yang patut diwaspadai mulai dari Chikungunyah dan Demam Berdarah (DBD). Penyakit tersebut ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang sering berkembang biak di genangan air.
“Masyarakat harus rajin membersihkan lingkungan, terutama menguras, menutup, dan mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menampung air,” ujarnya.
Selain itu, diare menjadi ancaman serius saat musim hujan. Penyakit itu biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.
“Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan makanan dan mencuci tangan dengan sabun,” tambahnya.
ISPA juga kerap menyerang di musim penghujan akibat udara yang lembap dan dingin. dr. Nida merekomendasikan masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, serta rutin berolahraga.
“Jangan lupa untuk selalu membawa jaket atau payung saat bepergian agar tubuh tetap terlindungi dari perubahan cuaca mendadak,” tuturnya.
Menjelang perayaan tahun baru, dr. Nida juga mengingatkan pentingnya menghindari kerumunan yang berlebihan, mengingat potensi penularan penyakit menular. Tetap prioritaskan kesehatan meski sedang merayakan, lanjutnya. Sebab, kesehatan adalah investasi utama untuk masa depan.
“Melalui langkah preventif yang tepat, masyarakat Kuningan diharapkan dapat menikmati perayaan pergantian tahun dengan kondisi sehat. semoga ini menjadi pengingat bagi seluruh warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan kesehatan diri, terutama di tengah kondisi cuaca yang menantang,” pungkasnya. (argi)