KUNINGAN (MASS) – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuningan mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan, terutama Pencurian dengan Pemberatan (Curat), Pencurian dengan Kekerasan (Curas), dan Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), yang sering dikenal sebagai Kejahatan 3C.
Ketua Umum HMI Cabang Kuningan, Eka Kasmarandana mengatakan, kejahatan 3C merupakan ancaman serius yang perlu diantisipasi bersama, khususnya di Kabupaten Kuningan.
“Kejahatan ini sering terjadi di akhir tahun, ketika masyarakat banyak bepergian dan meninggalkan rumah dalam waktu lama. Ini menjadi PR bersama untuk mencegahnya,” ujarnya, Rabu (25/12/2024).
Eka menjelaskan, meskipun istilah kejahatan 3C sering disebut, masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami cakupan kasus tersebut. Sekedar informasi, Curat merupakan pencurian dengan pemberatan, seperti membobol rumah kosong atau mencuri barang tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Sedangkan, Curas ialah pencurian dengan kekerasan, seperti penjambretan, pembegalan, atau perampokan. Pelaku biasanya tak segan melukai korban jika merasa terancam. Sementara Curanmor adalah pencurian kendaraan bermotor, yang menjadi kasus paling sering terjadi di Kuningan.
“Pemahaman yang lebih baik tentang jenis kejahatan ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat,” jelasnya.
Untuk mencegah terjadinya kejahatan 3C, HMI memberikan beberapa langkah antisipasi:
- Parkir Aman
- Parkir kendaraan di tempat yang terang dan ramai.
- Pilih area yang memiliki pengawasan keamanan.
- Gunakan Sistem Keamanan Tambahan
- Gunakan kunci ganda, kunci stang, atau kunci roda.
- Pasang alarm anti maling atau GPS tracker pada kendaraan.
- Tingkatkan Kerjasama Masyarakat
- Laporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak keamanan.
- Aktifkan kembali ronda malam untuk menjaga keamanan lingkungan.
Disisi lain, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Polres Kuningan atas pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya, yang melibatkan TNI, Satpol PP, BPBD, Dinas Perhubungan, dan instansi lainnya. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat (PJ) Bupati Kuningan, Dr. Agus Toyib, S.Sos., M.Si. Namun tak lupa ia mengungkapkan, bahwa pentingnya kolaborasi antara masyarakat, aparat keamanan, dan pemerintah untuk mencegah kejahatan 3C sangat diperlukan.
“Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk menciptakan situasi kondusif serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat menjelang perayaan akhir tahun. Sinergi ini diperlukan agar Kabupaten Kuningan tetap aman dan nyaman, khususnya di momen pergantian tahun,” pungkasnya. (argi)