KUNINGAN (MASS) – Tepat pada 4 Maret 2024 ini, Kuningan Mass menginjak usianya yang ke-8. Usia yang cukup matang untuk terus berkembang, dan mulai mengepakkan sayapnya lebih lebar.
Semangat itulah yang dirasakan oleh segenap personil Kuningan Mass saat ini. Berjibaku sebagai salah satu pelopor media siber di kota kuda, tantangannya terus naik dari tahun ke tahun.
Termasuk di tahun ke-8 ini. Hiruk pikuk politik di tahun Pemilu, selalu jadi ujian independensi yang harus dilewati. Belum lagi soal data dan prediksi yang harus disajikan secara presisi, serta peran media melaksanakan tugasnya sebagai pengawas dan penyeimbang di pesta demokrasi.
Tak hanya soal ujian dinamika politik, zaman yang terus berkembang, trend yang terus berganti dengan cepat, juga jadi tantangan tersendiri.
Tidak hanya siber atau online, maraknya media sosial yang silih berganti juga jadi tantangan tersendiri, untuk Kuningan Mass yang sudah melabeli diri sebagai media informasi.
Perubahan teknologi digital, memaksa Kuningan Mass untuk transformasi lebih jauh. Bermula dari website, Kuningan Mass mau tidak mau harus menjelma untuk menggila di media sosial.
Trend berganti demi trend, informasi harus tersaji dengan layak untuk disampaikan ke publik. Untuk itulah, Kuningan Mass terus berselancar di banyak trend media sosial yang berganti cepat.
Namun tak hanya sampai disitu. Penyebaran informasi tak bisa stagnan. Antara sesuatu yang penting, dan yang penting sesuatu, mulai saru di jagad maya. Tulisan, ternyata tak bisa berdiri sendiri. Informasi dalam bentuk video ala-ala content creator, harus tersaji.
Hal itu jugalah yang disadari Kuningan Mass dalam beberapa tahun sebelum menuju tahun ke-8. Tidak cukup sampai disitu, cita-cita besar lainnya digantung setinggi langit. Kuningan Mass ingin menasional. Dan itu, sudah terucap jelas dengan rasa optimisme dan keyakinan di perayaan ulang tahun ke-8.
“Mohon doa dari semuanya, Kuningan Mass, tahun ini ingin menasional. Punya kantor di Jakarta, Bandung, dan kota-kota lainnya,” kata Pemred Kuningan Mass, Deden Rijalul Umam M Ikom.
Mimpi yang besar dari titik tumpu daerah kecil ini, sudah diucapkan. Saksinya, adalah anak-anak yatim yang dikumpulkan dari SDN 1 dan SDN 2 Babakanreuma Kecamatan Sindangagung, Senin (4/3/2024) pagi ini.
Dalam acara yang sederhana, santunan diberikan pada puluhan anak yatim sebagai peringatan tahun ke-8 Kuningan Mass. Disaksikan Kepala Desa Babakanreuma, Kepala SDN 2 Babakanreuma, serta sejumlah undangan dari Prokopim dan Diskominfo, mereka turut mengamini cita-cita besar tersebut.
Belum lagi, doa dan syukur dari puluhan anak yatim membuat suasana acara berlangsung dengan khidmat. Senyum ceria mereka, menambah keteguhan dan kekuatan untuk Kuningan Mass terbang lebih tinggi. (eki)