KUNINGAN (MASS)- Korban virus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kuningan terus berjatuhan. Dari 35 kasus yang terjadi hingga tanggal 25 Januari 2020, sudah dua orang diantara meninggal dunia.
Tentu dengan adanya korban harus diwaspadai oleh masyarakat terlebih musim hujan masih berlangsung. Pada tahun 2019 total ada empat orang yang meninggal dunai jumlah kasus lebih dari 483 orang.
“Dari 35 kasus, ada 9 positif DBD, dua meninggal dunia dan sisanya baru tersangka DBD. Dua orang yang meninggal dunia itu adalah warga Desa Mekarwangi dan Cidahu,” ujar Sekertaris Dinas Kesehatan Dr Susi Lusiyanti melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Iyud Sudarman, Senin (27/1/2020).
baca berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/government/enam-warga-terkena-dbd-langsung-digelar-fogging/
Susi menyebutkan, upaya agar tidak banyak yang berjatuhan adalah dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus. Sebab, dengan cara fogging tidak efektif karena membunuh nyamuk dewasa.
“Justru difogging itu jentik-jentik tidak mati, maka kami lebih menitikberatkan pada Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus,” jelasnya.
Bukan hanya itu, ia meminta warga untuk memelihara ikan cupang dan juga tanaman lavender. Ikan cupang bisa memakan bintik nyamuk. Sedangkan tanaman lavender bisa mengusir nyamuk.
Pihaknya meminta warga untuk lebih waspada karena curah hujan masih tinggi. Berbagai upaya pencegahan oleh Dinas Kesehatan sudah dilakukan tinggal kembali kepada masyarakat sendiri. (agus)