KUNINGAN (MASS)- Tim 28 FC berhasil hindari kekalahan saat melawan Himpunan Mahasiswa (Hima) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FC dalam pertandingan persahabatan. Pertandingan berlangsung di Lapangan Futsal Marshal Kelurahan Ciporang Kuningan, Selasa (21/05/2019) malam.
28 FC yang sempat tertinggal berhasil memaksa laga berakhir imbang dengan skor 8 – 8. Pertandingan ini berlansun seru dan menegangkan.
28 FC yang sebelumnya juga menundukan tim Futsal Gugus 34 Kabupaten Kuningan itu, sejak peluit babak pertama dibunyikan langsung menyerang. Jual beli serangan silih bergantian dari kedua tim yang baru kali pertama bertemu itu.
“Permainan cepat dipertontonkan oleh kedua tim. Terutama tim Futsal Hima PBSI yang notabene diperkuat oleh kaum muda milenial itu, berhasil mempertontonkan permainan yang cantik dan agresif. 28 FC sempat tertingal 4 – 1, namun berhasil menyamakan kedudukan 4 – 4 sampai babak pertama berakhir berkat gol dari Riza Nuromandani yang merupakan karyawan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kuningan,” kata Zaumar.
Ayah dari Arfa dan Yaomi itu, menjelaskan, setelah turun babak pertama, kemudian dilanjutkan ke babak kedua, Hima PBSI yang dimotori oleh Rizal CS itu, kembali mempertontonkan maneuver-manuver serangan yang membabi buta ke jantung pertahanan 28 FC.
“Saling kejar-kejaran gol dari kedua tim. Sebenarnya pertandingan enak untuk ditonton. Semua pemain menampilkan kemampuan terbaiknya. Namun, sampai peluit panjang berakhir, skor 8 – 8 dalam laga persahabatan itu harus diakhiri dengan imbang. Tidak ada tim yang menang maupun kalah,” jelasnya.
28 FC yang notabene diperkuat oleh warga Perumahan Alam Asri RT 28 RW 07 Desa Kasturi Kuningan itu, rencananya dalam waktu dekat juga akan kembali melakukan pertandingan persahabatan dengan salah satu media online Kuningan yang memiliki jargon “Minimarket Politik”.
“Insya Allah, setelah pertandingan semalam dengan Hima PBSI Uniku, rencananya tim Futsal 28 FC juga bakalan kembali melakukan pertandingan persahabatan dengan salah satu media online di Kuningan yang memiliki jargon “Minimarket Politik”. Semoga, dengan terselenggaranya pertandingan persahabatan-persahabatan ini, bukan hanya kemenangan yang dicari, melainkan persahabatan dan kekeluargaan serta jalinan silaturahmi yang jadi tujuan kita selain “Ngala Kesang”,” pungkasnya. (agus)