KUNINGAN (MASS) – Hidup seorang diri di rumah yang tak layak, Nenek Sarniti (84) warga Kampung Patapan Dusun Pahing Desa Sukadana Kecamatan Ciawigebang jadi salah satu dari 7 rumah yang mendapat bantuan Rutilahu (Rutilahu) di desa tersebut. Nenek Sarniti, tinggal di rumah berukuran 6×6 meter, sementara putra semata wayangnya berumah tangga di Cirebon.
Selain Sarniti, 7 unit rumah lain yang dinilai memenuhi kriteria rumah tidak layak huni dan dinilai layak untuk mendapatkan bantuan, yaitu kondisi rumah Jayadi, Juju Juhari, Muklas, Ruswad, Samsudin, dan Tohari. Nantinya, setiap rumah diberikan Rp 17,5 juta yang merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Namun, khusus untuk nenek Sarniti (84), disiapkan juga tambahan bantuan dari pemerintah desa setempat sebesar Rp 10 juta.
“Program Rutilahu merupakan upaya membantu masyarakat kurang mampu agar bisa memiliki hunian atau tempat tinggal yang layak sekaligus sehat sesuai ketentuan. Dalam pelaksanaan pembangunannya, kami yakin bahwa semangat kebersamaan dan kegotongroyongan serta kepedulian sosial di Desa Sukadana sangat tinggi,” kata Sekda Kuningan Dr Dian Rahmat Yanuar M Si, saat lawatan ke rumah Sarniti.
Dikatakan, pelaksanaan perbaikan rutilahu sendiri merupakan hasil sinergi semua pihak yang terlibat. Pihak desa, mengusulkan calon penerima sasaran, kemudian diverifikasi Pemkab Kuningan melalui tim dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DISPERKIMTAN) Kabupaten Kuningan.
“Pelaksanaan Rutilahu di Desa Sukadana akan segera dilakukan pembangunan di Bulan ini. Adapun besarnya bantuan dari Pemerintah Daerah Rp 17,5 juta /unit rumah. Bagi masyarakat yang diwilayahnya ada kondisi rumah tidak layak huni, untuk memberikan laporan. Selanjutnya kami akan segera diverifikasi,” kata Kadisperkimtan, saat mendampingi Sekda. (eki)