KUNINGAN (MASS) – Adalah Ammar Chania S Pd M Pd, guru SMAN 1 Ciniru yang berhasil menyabet 3 penghargaan sekaligus dalam kompetisi guru tingkat nasional baru-baru ini.
Lomba yang diikuti Ammar, bertajuk “Kompetisi Guru Tingkat Nasional Bangga Jadi Guru 2025” yang diadakan secara daring oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogjakarta.
Dalam ajang tersebut, Ammar mengikuti 4 lomba mulai dari lomba video pendek, lomba poster, lomba foto dan quotes, serta lomba essai.
Guru honorer SMAN 1 Ciniru itu, ikut lomba kategori guru. Dari 4 lomba, Ammar berhasil menyabet 3 juara. Ia berhasil menjadi juara 1 foto dan qoutes, juara 3 poster, dan juara harapan 1 video pendek.
“Pertama saya sangat bersyukur, karena Allah menakdirkan saya untuk bisa mendapat juara dalam lomba ini. Menjadi juara dalam lomba guru tingkat nasional ini adalah pengalaman yang sangat berharga,” kata Ammar, saat diwawancara Kuninganmass.com, baru-baru ini.
“Sebagai guru honorer SMA Negeri 1 Ciniru yang berada di daerah, saya merasa sangat bangga bisa bersaing dengan guru-guru hebat dari seluruh Indonesia dan tentunya ada yang sudah ASN baik PNS maupun PPPK,” imbuhnya.

Ammar Chania, guru honorer di SMAN 1 Ciniru, berprestasi tingkat nasional. (Foto: Dok Ammar)
Ia menegaskan, kemenangan ini bukan hanya soal prestasi pribadi, tetapi menjadi bukti dari kerja keras, ketekunan, dan semangat tulus dalam mendidik, serta tentunya doa dan dukungan dari para siswa dan rekan kerja di SMA Negeri 1 Ciniru.
“Saya bangga bisa membawa nama baik sekolah dan daerah, serta membuktikan bahwa guru honorer pun memiliki potensi besar. Semoga pencapaian ini menjadi suntikan semangat bagi saya pribadi dan guru lain untuk terus berkarya, berinovasi, dan menyalakan api semangat dalam dunia pendidikan,” tuturnya.
Secara personal, Ammar memang sosok yang mencolok sebagai pekerja keras dan ulet. Kehidupannya yang prihatin, nampaknya membuat Ammar semakin tangguh. Selain masa belajar dari tiap tingkatannya gemilang, dari dasar hingga kuliah, saat ini selama mengajar di sekolah sejak tahun 2019, Ammar juga banyak terlibat dalam event-event kepenulisan.
“Alhamdulillah karya ngiring (ikut) dibukukeun di antologi buku. Mung buku solo mah nembe (Tapi buku solo baru) 1 anu Muara Takdir, kisah perjuangan Ammar ti alit nepi kenging (dari kecil hingga dapat) beasiswa Bidikmisi di kampus,” jelas Ammar.

Sederet prestasi Ammar Chania M Pd. (Foto: Dok Ammar)
Tidak hanya aktif di tingkatan kecil, Ammar juga sosok yang kompetitif, menantang diri sejauh mana bisa berkembang. Ia banyak mengikuti lomba, dan meraih banyak penghargaan. Di tahun 2024 saja, ia berhasil menggondol 3 penghargaan sekaligus.
“Banyak honorer merasa minder. Ammar justru ingin memberi semangat, bahwa guru honorer juga bisa berkarya, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan maju,” pesan Ammar, dalam bahasa Sunda, menyemangati rekan koleganya. (eki)
