KUNINGAN (Mass)- Dari ribuan produk yang dihasilkan pelaku usaha ternyata ada tujuh produk yang menembus pasar dunia. Keberhasilan tujuh eksportir diharapkan bisa diikuti oleh yang lain. dan tiap tahun terus bertambah.
Kepala Perindustrian Perdagang Kuningan Agus Sadeli MPd yang didampingi Kabid Perdagangan Erwin Erawan SE menyebutkan, diantara tujuh produk yang sudah tembus adalah pasta ubi ke Jepang dan Korea. Lalu, kerajinan kayu ke China dan bulu mata ke korea.
“Setiap tahun kami melakukan pelatihan calon eksportir pemula. Ini bentuk komitmen pemerintah dalam membantu pelaku usaha yang ada di Kuningan,” ucap Agus disela-sela pembukaan pelatihan calon eksportor pemula di Hotel Purnama, Selasa (11/4/2017).
Pada tahun ini lanjut dia, 30 pelaku usaha yang mengikuti pelatihan calon eksportir. Mereka dibekali ilmu cara menjadi ekspotir oleh narasumber yang merupakan tenaga ahli dan praktisi dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia Kementrian Perdagangan.
Maksud dari pelatihan yang digelar selama tiga hari itu lanjut dia, adalah meningkatkan kemampuan para pelaku usaha tentang perdagangan luar negeri khususnya pengatahuan pasar ekspor. Sedangkan tujuannys adalah memberikan pelatihan berproduksi yang baik agar mempunyai produk yang berdaya saing tinggi dan berkualitas ekspor.
Dengan dilaksanakannya pelatihan ini diharapkan akan merangsang tumbuhnya para pelaku ekspor baru, disamping juga memperkuat para eksportir yang lama.
“Kita juga akan memperoleh gambaran peta persaingan saat ini di pasar global sehingga kita mampu menyusun straregi yang tepat dalam menghadapainya,” tambahnya.
Pada kesempatan itu Agus berpesan, dorong terus kemampuan untuk meningkatkan kualitas produk di iringi efisiensi biaya produksi, sehingga memiliki daya saing di pasar ekspor.
Kemudian, tingkatkan kemampuan berbahasa internatonal khususnya bahasa Inggris, karena bahasa menjadi salah prasyaratan mutlak untuk bergaul di dunia international. Dan yang tidak kelah penting adalah perkuat jejaring kerjasama baik yang di laksanakan di dalam maupun di luar negeri.(agus)