KUNINGAN (MASS) – Nampaknya, masih banyak orang yang menghalalkan segala cara untuk menghasilkan uang.
Salah satunya dengan menipu. Ditambah lagi, penipuannya berkedok prostitusi online.
Tentu banyak yang dirugikan dari hal tersebut. Terlepas dari nilai moral yang dianut, korban yang dirugikan juga cukup banyak.
Mulai dari calon pelanggan yang kadung transfer, hingga pengelola hotel yang namanya dijual untuk menipu.
Salah satunya adalah Isan Darmawan, GM Grand Cordella Hotel Kuningan. Pada kuninganmass.com, Isan mengaku belakangan ini, baik dirinya maupun hotel, merasa dirugikan, karena namanya dipakai untuk menipu.
“Sering, orang dateng. Bilang udah transfer ke saya untuk booking hotel, plus perempuannya,” akunya Selasa (9/2/2020) pagi.
Usut punya usut, ternyata si calon pelanggan ini mengaku sudah berkomunikasi via aplikasi MiChat dan sejenisnya. Dalam komunikasi tersebut, si penipu mengaku beridentitas Isan GM Hotel.
Lebih jauh, penipu memberikan Voucher elektronik hasil editan mengatasnamakan Hotel.
Didalamnya, selain harga hotel disertakan juga ‘pelayanan’ perempuam. Padahal, pihak hotel tidak pernah memfasilitasi hal tersebut.
“Nama baik saya kan jadi jelek, nama baik hotel juga,” keluhnya.
Isan mengaku, sudah sering menghadapi calon pelanggan yang tertipu. Namun belakangan ini, di masa pandemi intensitasnya semakin meningkat dan semakin meresahkan.
Korbannya cukup banyak, Isan menyebutkan mulai dari anak muda, PNS, hingga orang yang sudah cukup tua pun ada.
“Ada yang sudah transfer 100 ribu, 400 ribu, sampe ketipu jutaan lah,” jelasnya.
Saat ini, atas kejadian tersebut Isan mengaku sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan. (eki)