KUNINGAN (Mass) – Menjelang Harlah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke 18 yang jatuh pada tanggal 23 Juli nanti, PKB Kuningan memanfaatkan momentum tersebut dengan bersilaturahmi bersama warga Nahdlatul Ulama (NU) sewilayah Kuningan, Rabu (20/7). Kegiatan itu sekaligus untuk memperkuat basic kultur Nahdlatul Ulama (NU) dan struktur PKB sampai ke tingkat ranting (kelurahan).
“Pada 23 juli 1998 lalu, Nahdlatul Ulama (NU) melahirkan Partai Politik yang diberi nama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sampai hari ini, Sejak dilahirkan dari rahim Organisasi Masyarakat Islam terbesar di Indonesia, PKB tetap berkomitmen Membela Rakyat dengan bernafaskan nilai-nilai perjuangan NU,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan, H Ujang Kosasih MSi usai mengikuti kegiatan Harlah PKB tersebut.
Dirinya sengaja menggelar acara di Gedung pertemuan PC NU Kuningan, sebab partai yang didirikan oleh presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid (Gusdur) ini, ingin meningkatkan kedekatan silaturahim dan sinergitas kecintaan anak kepada orang tuanya.
“PKB ini kan jelas anak kandung NU, yang mempunyai kewajiban untuk taqdim, untuk hormat dan memanjakan serta mengabdi kepada NU sebagai orang tuanya. Makanya kita laksanakan di Gedung NU, karena sejak dulu kebersamaan antara PKB dengan NU sudah lama terjalin,” ungkapnya.
Menurut Ujang yang juga anggota DPRD Kuningan itu, PKB sadar betul bahwa PKB adalah anak kandung NU. Oleh karenanya, hal ini masih terus terjaga hingga hari ini dan seterusnya. “Karena PKB sadar betul bahwa PKB lahir dari NU untuk bangsa dan Umat,” paparnya.
Pihaknya juga bersyukur, bersamaan dengan momentum Harlah PKB itu juga dilakukan serah terima kendaraan roda empat, sebagai fasilitas organisasi untuk mobilisasi kepentingan umat.
“Alhamdulillah, beberapa tahun kebelakang kita ingin memberikan fasilitas kepada NU untuk diberikan kendaraan, dan tadi secara simbolis kuncinya sudah diberikan,” pungkasnya. (andri)