KUNINGAN (MASS)- Karang Taruna IPMA (Ikatan Pemuda Awirarangan) Kecamatan Kunigan pada Kamis (26/10/2021) memperingati harlahnya yang ke 44.
Dalam peringatan Harlah, sekaligus juga peringatan Sumpah Pemuda dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H.
Panitia Pelaksana yang diketuai oleh Nana RT membuat beberapa rangkaian acara diantaranya aksos pemeriksaan mata dari Kuningan Eyes Center.
Selanjtunya pengobatan gratis dari DT Peduli, dan Donor Darah dari PMI serta malam Apresiasi Budaya dan Gebyar Solawat yang digelar sejak Kamis pagi hinggal malam hari di Jalan Baru Awirarangan.
Dalam peringatan harlah, IPMA yang memiliki motto “IPMA Terlahir Untuk Tetap Hidup” dengan mengambil tema Jati Diri Pemuda yang berdaya, berbudaya, dan Berahlak Mulia, dimana makna dari itu merupakan sebuah giroh yang harus dimiliki oleh jiwa muda.
“Mereka yang harus terrs bergerak menuju peradaban untuk kehidupan yang lebih baik,” ujar Ketua KT IPMA Andri Yanto.
Pada malam hari IPMA memberikan apresiasi terhdap generasi yang berprestasi diantaran bidang olahraga sepak bola, pencak silat (PPCA), Karate, musikalisasi puisi, dan atlet Pabersi yang ke 5nya itu memiliki prestasi hingga internasional.
Dikatakan, peringatan Harlah merupakan sebuah momentum yg menjadi tonggak perjuangan pemuda untuk terus bergerak dalam sosial kemasyarkatan dan mewadahi potensi seni budaya, olahraga, dan keagamaan yang ada di Awirarangan.
“Kamis Malam juga sekaligus dikukuhkannya pengurus wadah sepak bola Sikap IPMA FC, ujarnya.
Pada kesemaptan itu juga menyampaikan permohonan masyarakat kepada Bupati Kuningan untuk memindahkan lapang Ciweri dan harapan memiliki gedung untuk mewadahi potensi-poetnsi seni (seni cimande, seni pantun, seni ruat, karinding dll) ke Jalan Baru Awirarangan.
Hal ini karena Awirarangan sudah sangat layak memiliki fasilitas tersebut sbgai bentuk support dlm mendorong potensi pemain sepak bola hinggi potensi seni yang dimiliki
Sementara itu, Ketua MPKT IPMA Drs Andi Rahmat, MPdI memberikan pesan perjuangan bahwa IPMA dilahirkan untuk tetap hidup yang memiliki makna bahwa IPMA merupakan jati diri pemuda yang hrs trs dipertahankan integritasnya deni kemasyarakatan.
Peringatan harlah IPMA dihadiri oleh seluruh unsur masyarakat yaitu MPKT, LPM, Lurah, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, alim ulama, dan tamu undangan.
Mereka menjadi tokoh-tokoh di Kabupaten Kuningan seperti H Ade Petruk, H Andi Budiman, Ir Asep Setia Mulyana, H iksan gerkan kita dll.(agus)