KUNINGAN (MASS) – Bagi warga Kuningan yang membutuhkan ikan mas dengan harga murah, bisa datang ke Waduk Darma. Pasalnya, akibat cuaca yang mendung membuat ikan yang berada di Kolam Jaring Apung ‘mabuk’.
Untuk menyelamatkan ikan yang ‘mabuk’ itu pemilik KJA membawa ke kolam di darat. Karena jumlahnya melimpah sebagian ada yang dijual murah ke warga dengan harga jual Rp10 ribu/Kg. Padahal harga pasaran Rp24 ribu- Rp25 Ribu.
“Suhu udara yang mencapai 18 derajat membuat pasokan oksigen melemah sehingga ikan banyak yang ‘mabuk’. Sejak Jumat malam kami bersama dengan petani KJA mengarahkan pompa air agar ikan tidak sampai ‘mabkk’ lagi,” ujar Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas Perairan Umum Jawa Barat Umar Hidayat, Sabtu (1/5/2019) pagi.
Umar mengaku, hingga saat belum bisa menghitung berapa kerugian yang diderita akan penurunan suhu itu. Namun, pasti banyak dan semua pihak berjuangan keras agar tidak sampai terjadi kematian masal.
Tentu lanjut dia, kejadian ini membuat petani KJA merugi, seharusnya mereka untung menjelang lebaran karena permintaan banyak dan harganya pun bagus. Tapi karena suhu menurun maka seperti ini kejadiannya dan selalu terjadi kematian masalah ketika cuaca ‘anggeub’.
Sekedar infromasi fonomena ikan mabuk dan akhirnya mati itu karena faktor alam suhu menurun drastis, juga faktor banyak keramba ikan yang jumlahnya melebihi ambang batas. Selain itu juga fenomena umbalan atau upwelling sudah terjadi sejak adanya waduk.
Dikatakan, Â umbalan atau upwelilng adalah fenomena alam, dimana terjadi penaikan lapisan air bagian bawah ke permukaan. Biasanya terjadi secara sporadis dititik-titik tertentu.
Lebih lanjut dikatakan, kematian massal ikan pada usaha budidaya KJA terjadi karena lapisan air bagian bawah bersifat toksik, kandungan oksigen rendah/defisit oksigen, mengandung gas beracun (amonia, hidrogen sulfida, metana, fosfin) atau penyakit.(agus)