Connect with us

Hi, what are you looking for?

Social Culture

Hama Tikus Serang Area Pertanian, Rumah Burung Hantu Dibangun Massal, Ternyata Ini Fungsinya!

KUNINGAN (MASS) – Hama tikus, kumbang dan serangga yang merebak di beberapa area pertanian dan merugikan petani. Merespon hal itu, Pemerintah Indonesia secara serentak menggelar Gerakan Masal Bangun Rubuha (Rumah Burung Hantu) secara nasional. Pun demikian di Kabupaten Kuningan.

Upaya membangun rumah burung hantu ini juga dilakukan ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Sabtu (13/7/2024) kemarin. Dikatakan Kepla Dinas Dr Wahyu Hidayah M Si, Rumah Burung Hantu (RUBUHA) adalah struktur buatan yang dirancang khusus untuk menarik dan mendukung populasi burung hantu.

Burung hantu ini, lanjutnya, memang secara alami merupakan predator dari hama-hama pertanian tertentu, memakan hama seperti tikus, kumbang, dan serangga lainnya yang merugikan tanaman pertanian. Upaya ini merupakan langkah yang murah, mudah dan ramah lingkungan.

“Hari ini kami bersama-sama melakukan Gerakan Pengendalian (Gerdal) dalam rangka pengendalian serangan tikus dengan membangun atau membuat Rumah Burung Hantu (RUBUHA). Hal ini sebagai upaya gerakan pengendalian serangan tikus secara efektif, efisien, murah, dan memiliki nilai konservasi yang tinggi. Jadi kami melakukan konservasi burung hantu agar memiliki tempat untuk berteduh, tempat untuk dia bisa mencari mangsa di wilayah hamparan areal sawah. 1 Rubuha bisa untuk 5 Ha sawah dan kami melakukan Gerdal secara massal di seluruh wilayah Kabupaten Kuningan,” ujarnya.

Menurut Wahyu, pihaknya telah melakukan pembangunan Rubuha di Kabupaten Kuningan sebanyak 25 buah Rubuha. Metode ini, kata Wahyu, merupakan cara konservasi burung hantu untuk pengendalian tikus. Harapannya pengendalian tikus dapat dilakukan secara mudah, murah, dan memiliki nilai konservasi yang tinggi, melalui konservasi burung hantu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dijelskannya, banyak manfaat yang didapatkan dengan pemasangan Rubuha. Dengan memasang Rubuha, tidak hanya mengurangi kerusakan lingkungan akibat pestisida tetapi juga meningkatkan hasil pertanian secara keseluruhan. Melalui Rubuha maka serangan tikus dapat terkendali secara maksimal, murah, mudah, efisien dan ramah lingkungan. Dengan memfasilitasi populasi burung hantu, adanya Rubuha membantu mempertahankan keseimbangan ekosistem lokal. Hal ini penting untuk menjaga keanekaragaman hayati dan stabilitas ekosistem pertanian.

“Manfaat lainnya yaitu pengurangan penggunaan pestisida dan potensi peningkatan hasil panen dapat mengurangi biaya produksi bagi petani, sehingga meningkatkan keuntungan mereka dalam jangka panjang. Rubuha bukan hanya menawarkan solusi praktis untuk masalah pertanian saat ini, tetapi juga berpotensi menjadi bagian integral dari pertanian masa depan yang lebih berkelanjutan dan efisien.
Ayo mari kita lestarikan burung hantu karena dengan burung hantu, maka hama serangan tikus di wilayah pertanian dapat dikendalikan,” tuturnya. (eki)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Economics

KUNINGAN (MASS) –  Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia (BAZNAS RI) baru saja meluncurkan ZCorner Ramadhan di Kabupaten Kuningan, tepatnya Desa Timbang Kecamatan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (11/3/2025) kemarin, Ketua BPD Desa Linggarjati Kecamatan Cilimus, Jaja Sukanda bersama beberapa tokoh masyarakat, mendatangi Mapolres Kuningan. Kedatangan mereka...

Social Culture

JAKARTA (MASS) – Komunitas Sadulur menerima satu unit mobil ambulans sebagai bantuan dari Yayasan Gerak Bareng. Penyerahan bantuan ini dilakukan pada Minggu (9/3/2025) kemarin...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Kuningan, menggelar aksi di depan gedung DPRD Kuningan, Selasa (11/3/2025). Aksi...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Setiap Jumat di Bulan Ramadhan, jadi ladang berkah yang tak mau dilepaskan begitu saja oleh pengurus RT 12 RW 08 Desa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua PCNU Kuningan, Dr KH Aminuddin S HI, MA, ikut angkat bicara menanggapi pernyataan Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, terkait efisiensi...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan Ketua PSI Kuningan Asep S Sonjaya (Asep Papay) yang menyoroti DPRD agar ikut efesiensi di tengah kondisi keuangan daerah yang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah emak-emak yang tergabung dalam REMAKU (Relawan Emak-emak Kuningan) membagikan secara gratis paket makanan, pada setiap Jumat selama bulan Ramadhan tahun...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Bulan suci Ramadhan menjadi momentum bagi banyak orang untuk berbagi dan menebar kebaikan. Salah satunya adalah pemuda Manislor Kecamatan Jalaksana, kelompok...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebelumnya, akses jalan di ruas Pasar Baru Kuningan berlubang dan menyebabkan genangan air serta becek. Hal itu ditenggarai jadi akibat banyak...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Mengisi Ramadan, DPD PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Kabupaten Kuningan mengadakan Musabaqah Hifzil Quran (MHQ). Sedikitnya 140 peserta mengikuti ajang bergengsi yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPR RI Dapil Jabar X dari Fraksi Gerindra, H Rokhmat Ardiyan yang juga tokoh pengusaha kenamaan Kuningan, baru saja menggelar...

Economics

KUNINGAN (MASS) — Sebagai upaya memperkuat identitas kopi lokal agar mampu bersaing di pasar global, Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Penguatan Identitas Kopi Lokal...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Meninggalnya Hilman (14), remaja asal Kelurahan Cirendang, yang tewas ditemukan di serambi makam menyedot perhatian berbagai pihak, termasuk Bupati Kuningan, Dr...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kuningan, Asep S Sonjaya Suparman, menegaskan bahwa program manajemen dan tata kelola pemerintahan yang diusung...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Kolaborasi antar pemangku kepentingan merupakan kunci penting dalam pembangunan desa yang penuh tantangan saat ini. Hal itulah yang disampaikan Wamendes RI...

Education

KUNINGAN (MASS) – Para pengurus Perpustakaan Desa (Perpusdes) Sinar Wacana nampak gembira saat didatangi Duta Baca Indonesia, Gol A Gong, baru-baru ini. Perpusdes yang...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Saat Ramadhan, biasanya harga kebutuhan bahan pokok meningkat. Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian terus menggalakkan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Bulan Ramadhan selalu identik dengan ngabuburit sambil berburu takjil. Pasar takjil depan balai Desa Cikaso, Kecamatan Keramatmulya menyediakan beragam menu untuk...

Government

KUNINGAN (MASS) – Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani SH MKn, menyampaikan keprihatinannya bahwa secara data kemiskinan di Kabupaten Kuningan merupakan yang tertinggi kedua se...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Emak-emak Desa Padamulya Kecamatan Maleber sumringah dan antusias saat Gerakan Pasar Pangan Murah (GPM) Padaringan (Penjualan Bahan Pangan dalam Rangka Pengendalian...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Forum Masyarakat Peduli Kuningan (FMPK) mengapresiasi hasil Rapat Paripurna DPRD, Selasa (4/3/2025) kemarin, dengan agenda utama membahas putusan Badan Kehormatan (BK)...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pj Bupati Kuningan Dr Agus Toyib S Sos M Si, baru saja menyerahkan tugas pimpinan tertinggi di Pemerintah Kabupaten Kuningan, Senin...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si bersama Wakil Bupati Hj Tuti Andriani SH Mkn, meninjau langsung kondisi jalan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kuningan selama 111 hari, Agus Toyib secara resmi menyerahkan tugasnya kepada Bupati, Dr. Dian Rahmat...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga komoditas pangan di awal Ramadhan ini, terpantau mengalami perubahan harga yang cukup signifikan di pasaran, Senin (3/3/2025). Harga komoditas cabai...

Advertisement
Exit mobile version