KUNINGAN (MASS)- Bupati Kuningan, H Acep Purnama, SH MH menghadiri Sidang ke-2 Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Citanduy Tahun Anggaran 2021. Acar digelar Kamis, (16/9/2021) di salah satu hotel Kuningan.
Bupati berharap, kegiatan ini dapat terciptanya koordinasi dan sinkronisasi antar intansi yang terkait sehingga tercipta sistem informasi yang baik serta transparansi data yang dapat diakses semua pihak terkait dengan informasi pengelolaan Sumber Daya Air.
“Semoga kegiatan ini dapat terus meningkatkan terbangunnya komunikasi, koordinasi dan kemitraan, baik antar Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, dan antar stakeholder untuk mewujudkan sinergi ya dalam meningkatkan pengelolaan Sumber Daya Air di Wilayah Sungai Citanduy,” ujarnya.
Wilayah Sungai Citanduy, kata Bupati Acep, merupakan wilayah lintas provinsi, maka dari itu pihaknya meminta untuk mengkoordinasikan melalui suatu wadah koordinasi pengelolaan Sumber Daya Air pada tingkat wilayah sungai, yaitu TKPSDA Wilayah Sungai.
“Pembangunan ketersediaan air baku berskala kecil akan lebih diutamakan agar rakyat lebih menikmatinya. Prioritas utama pada pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga terutama di wilayah rawan defisit air, wilayah tertinggal, dan wilayah strategis,” ujarnya.
Sementara, Ketua Sekretariat TKPSDA WS Citanduy, Dave Harold Irhajadi menyampaikan, jumlah peserta sidang ke-2 TKPSDA Wilayah Sungai Citaduy sebanyak 44 orang.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Kuningan, Anggota Tim Sekretariat dan panitia serta pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, semoga apa yang kita peroleh dapat menjadi implementasi hal yang berguna untuk masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Wilayah Sungan Citanduy, Bambang Hidayah, ME mengataka, forum wadah koordinasi TKPSDA WS Citaduy dapat membalikkan setiap aspek masyakarat atas hak guna air dalam perencanaan, pelaksanaa, dan pengawasan pengelolaan sumber daya air.
“Semoga apa yang disepakati hari ini dapat dipahami dan dilaksanakan penuh rasa tanggung jawab, sehingga dapat menjadi aplikasi dari kita semua untuk dimanfaatkan dalam kehidupan masyarakat bersama,” ujarnya.(agus)