MAJALENGKA (MASS) – Usai menghadiri Pengukuhan Pengurus Wilayah dan Cabang Jamiyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabaroh Ahlussunnah Wal Jamaah (JATMA ASWAJA) Jawa Barat di Majalengka, Minggu (16/11/25) kemarin, Rais JATMA ASWAJA Kabupaten Cirebon menekankan fokus pembinaan organisasinya pada penguatan basis generasi muda.
Rais JATMA ASWAJA Kabupaten Cirebon KH Masyhuri, menekankan bahwa tugas utama JATMA saat ini adalah memastikan kesinambungan pemahaman ajaran Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) dan tarekat di kalangan anak muda.
Ia menyampaikan harapan besarnya agar JATMA Aswaja mampu menjadi jembatan bagi kaum muda. Ia menyadari bahwa pengenalan merupakan kunci utama dalam mendekatkan generasi milenial pada ajaran ulama.
“Harapan ke depannya ya nanti generasi muda seperti anda-anda ini bisa mengerti, jadi dekat. Saya nya tahu. Oh, oh, ini, oh. Kalau tidak kenal, tidak,” jelasnya.

KH. Masyhuri Cirebon. (Foto: dok Jatma Aswaja)
Ia juga menegaskan bahwa JATMA Aswaja Kabupaten Cirebon harus sering berbicara di berbagai forum untuk membahas masalah Aswaja, tarekat, ulama dan umat agar dapat dipahami secara luas. Harapan ini diiringi dengan harapan untuk memperluas pengaruh organisasi hingga ke tingkat pengambilan kebijakan di daerah.
“JATMA ASWAJA Kabupaten Cirebon saja. Sampai ke ya, sampai Bupati itu nanti kita ya, enggak. Jadi nanti sakitanan ya (berkaitan/bersamaan dengan), orang yang besar-besar itu nanti kita yang bicara,” tegas KH Masyhuri.
Majlis Nur Azmy, Desa Ranji Wetan, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan. Acara pelantikan yang bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi ini berlangsung khidmat dengan kehadiran ulama dan tokoh besar.
Hadir dalam kegiatan tersebut mulai dari Dr KH Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (Rois Aam PB JATMA Aswaja), Dr (HC) KH Achmad Sarkosi Subki, dan Dr (HC) A Helmy Faishal Zaini. Hadir Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, serta perwakilan seluruh Cabang JATMA Aswaja se-Jawa Barat. (eki)





















