KUNINGAN (MASS)- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kuningan pada H-1 menjelang penyoblosan ternyata membuat beberapa TPS ambruk. Bukan hanya ambruk tapi juga ada TPS yang kebanjiran.
Selain itu juga ada kaSus kotak suara yang salah kirim sehingga disatu desa kekurangan. Hal ini mewarnai satu hari menjelang pencoblosan.
Padahal, Selasa pagi Wabup Kuningan M Ridho Suganda memantau kondisi TPS di beberapa titik. Namun, karena mengecek sebelum hujan maka hasilnya aman.
Dari data yang diperoleh oleh kuninganmass.com, TPS yang ambruk terjadi di TPS 17 Babakan Luragung Kecamata Luragung. Sedangkan TPS yang kebanjiran terjadi di Desa Andamui Kecamatan Ciwaru .
Sementara kotak surat yang salah kirim terjadi di Kecamatan Garawangi, dimana kiriman ke Desa Gewok lebih satu kotak. Sedangkan Desa Kananga kekurangan satu karena jatahnya terkirim ke Gewok.
Menanggapi kejadian ini Ketua KPU Kunngan Asep Fauzi tidak menampik. Ia mengatakan untuk kasus salah kirim kotak sudha clear karena langsung digeser ke lokasi sesuai peruntukan.
“Terkait musibah di TPS itu diluar kemampuan kami sebagai penyelenggara karena faktor cuaca,’ ujarnya Selasa malam.
Dengan cuaca seperti ini KPU berharap 3.566 TPS semuanya menggunakan gedung yang permanen seperti GOR serbaguna, sekolah, balai desa dan lain-lain. Tapi, jumlah gedung seperti itu tentu sangat terbatas di tingkat desa dan dipastikan tidak sesuai jumlah TPS yang ada.
Dengan demikian, langkah yang dilakukan KPPS adalah mendirikan TPS di lokasi outdor dengan memasang paratag/balandongan. Lokasi TPS yang terkena musibah berkat koordinasi dengan semua pihak di tingkat desa bisa teratasi.
“Saya atas nama KPU memohon support moril maupun doa agar tahapan yang sudah mendekati puncak ini berjalan lancar,” tandasnya. (agus)
