Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Anything

Gunung Ciremai Jadi Langganan Kebakaran, Kini Umbung dan Sekat Bakarnya Ditambah

KUNINGAN (MASS) –  Kawasan utara Gunung Ciremai (sekitar kecamatan Pasawahan) selama ini jadi langganan kebakaran saat musim kemarau tiba. 

Tidak tanggung-tanggung, dalam setahun area yang terbakar di Gunung Ciremai bisa mencapai ratusan hemat. Tahun 2023 saja, tercatat 177  hektar kawasan Ciremai terbakar. 

Hamparan rumput kering, serta arah angin yang kencang, menambah kecepatan dan dampak kebakaran. Hal-hal itulah yang terus selama ini terus ditakutkan, terutama bagi warga. 

Selain kengerian merembet ke pemukiman, ada juga masalah polusi udara, kemudian kekhawatiran Ciremai jadi gundul dan berdampak pada sumber pangan serta air. 

Mengantisipasi hal itu, Pemkab uningan bersama TNGC, menggandeng berbagai pihak mulai dari TNI, Polri serta komunitas dan masyarakat, melakukan upaya pencegahan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pencegahan dilakukan dengan menambah pembangunan 2 embung air, serta pemeliharaan sekat bakar di kawasan Gunung Ciremai yang titiknya tak jauh dari Kebun Raya Kuningan dan Desa Setianegara, Rabu (7/8/2024).

Embung sendiri, merupakan tempat atau kahan penampungan air yang adanya di tengah hutan kawasan Ciremai. Tujuannya, jika terjadi kebakaran lagan, pemadamannya bisa langsung dilakukan dengan air yang ada, tidak perlu ambil dari sumber air yang jauh.

Sementara, sekat bakar berfungsi untuk meminimalisir kebakaran lahan. Dimana, dengan sekat bakar itu, kebakaran menjadi terisolir, terlokalisir dan tidak merembet.

“Sekat bakar dan embung salah satu ikhtiar Pemda kolaborasi dengan TNGC. Mudah-mudahan tidak terjadi kebakaran tahun ini,” imbuhnya.

Nantinya, kata Pj Bupati, hasil ini bisa jadi evaluasi tahun-tahun kedepan. Ia berharap penambahan embung dan sekat bakar ini ada manfaatnya. Pembangunan embung, dilakukan secara simbolik dengan peletakan batu pertama.

Rencananya, embung yang dibuat sebesar 6 meter dengan tinggi 120 cm dan bisa menampung 25ribu liter per embung.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dikatakan Pj Bupati, hasil kajian rakor soal kebakaran hutan di kawasan Ciremai, faktornya bisa alami atau bisa juga disengaja oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Namun kala ditanya soal hasil kajian kebakaran selama ini kenapa tidak ada yang terekspos ditangkap, Pj Bupati mengatakan, kedepannya hal-hal penegakan hukumnya diserahkan ke aparat berwenang.

Sementara, Kepala BTNGC, Toni Anwar, mengatakan selama ini pihaknya sudah menyediakan sekitar 40 embung di kawasan Gunung Ciremai, terutama yang dipantau karena rawan kebakaran.

“Airnya itu kan dari Bukit Seribu Bintang disalurkan pake pipa hdp,” sebutnya.

Dengan adanya tambahan ini, ia bersyukur dan berharap antisipasi kebakaran hutan bisa diminamilisir. Pun begitu dengan keberadaan sekat bakar, yang saat ditotal perkiraan panjanganya 43 km sudah ada di kawasan tersebut. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Judi online telah menjadi fenomena global yang signifikan memengaruhi berbagai aspek kehidupan, terutama dalam konteks ekonomi dan sosial. Di Indonesia, fenomena...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pasca Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi dan Tuti Andriani, SH., Mkn dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2025-2030...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar mengejutkan datang dari Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan. Dimana, seorang warga atas nama Ano (48), meninggal dunia...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025)....

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn, telah dilantik sebagai pemimpin baru Kabupaten Kuningan Pada Kamis...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pentas Kreasi Anak Soleh Darul Amanah, “Persada Jilid 2″ yang diselenggarakan oleh Yayasan Darul Amanah berlangsung meriah dan penuh antusias, Sabtu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ubur-ubur Ikan Lele, Kuningan Melesat Lee. Pantun itulah yang diucapkan Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, saat memberikan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sri Hayati (38), warga Paumahan, RT 8 RW 4, Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, yang sempat dikabarkan hilang, akhirnya ditemukan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Menjelang bulan Ramadhan kurang dari 2 pekan ini, harga beberapa komoditas pangan di pasaran terpantau mulai naik, Kamis (20/2/2025). Harga cabe...

Politics

JAKARTA (MASS) – Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) akan mengambil tindakan tegas terhadap kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggota...

Government

KUNINGAN (MASS) – Warga Kabupaten Kuningan, baik dari unsur masyarakat umum, aparatur, partai hingga relawan nampak menyesakki Lapangan Pandapa Paramartha Kuningan, Kamis (20/2/2025) sore...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelantikan serentak kepala daerah yang akan digelar di Istana Negara pada 20 Februari 2025 akan melantik 481 kepala daerah dari total...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menjelang pelantikan pada 20 Februari 2025, Bupati Kuningan terpilih, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, bertemu dengan Menteri Koperasi RI, Budi Arie...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) saat ini menghadapi kondisi yang lagi-lagi memprihatinkan. Organisasi yang seharusnya menjadi wadah aspirasi dan penggerak mahasiswa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bersama Dr Dian Rachmat Yanuar M Si, Tuti Andriani SH MKn akan dilantik sebagai Wakil Bupati Kuningan Kamis (20/2/2025) besok. Pelantikan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, bakal dilantik jadi Bupati Kuningan pada Kamis (20/2/2025) besok di Istana Kepresidenan Jakarta. Bersama...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Pasca Deni Hamdani dan Dading Fajrudin hengkang dari jabatan di Pesik Kuningan dengan alasan yang berkaitan dengan pekerjaan sebagai pegawai negri,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Penyuluh pertanian terus didorong untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan pertanian modern. Dengan begitu, akan...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Desa Cengal, Camat Japara bersama aparat keamanan terus melakukan upaya penanganan terhadap gangguan anjing liar atau Ajag (sebutan masyarakat setempat)...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kasus curanmor kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini, kejadian menimpa Acim Warsim, yang lebih dikenal dengan nama Anscell, warga Dusun...

Government

KUNINGAN (MASS) – Terpilih sebagai Bupati Kuningan bersama Tuti Andriani SH MKn pada Pilkada serentak 2024 kemarin, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 171 ASN dari berbagai perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan menerima SK Pensiun yang secara simbolis, Selasa (18/2/2025) pagi ini....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Negara Indonesia adalah negara hukum, sehingga konsekwensi tinggal di negara hukum, semua warga negara haruslah taat dan patuh terhadap ketentuan hukum...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah relawan dari Tim Dirahmati melepas (ngebralkan)  Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si di BTN Cijoho, Senin malam (17/2/2025) Pukul 20.00...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang tokoh perempuan Kuningan, istri dari Dr KH Aminudin SHI MA, Ketua PCNU (Pengurus Cabang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari salah satu putra daerah yang juga mantan pejabat Pemerintah Kabupaten Kuningan. Adalah Maman...

Advertisement