KUNINGAN (Mass) – Untuk kali keempat Fatayat NU Kuningan menggelar Festival al Barjanji di aula masjid Syiarul Islam, Senin (24/4/2017). Dari belasan grup yang ikut, keluar sebagai juara pertama, grup at Taqwa Awirarangan.
Penampilan grup dari Kelurahan Awirarangan tersebut mampu meraup skor paling tinggi. Sedangkan untuk juara dua dan tiga dirah oleh Grup as-Saidah Ciawigebang dan Grup al-Mardiyah Cibingbin.
“Juara terbaik akan mewakili Kuningan pada acara tingkat Jawa Barat. Insyaallah akan dilaksanakan di Majalengka pada Bulan Mei,” terang Ketua Fatayat NU Kuningan, Titin Suhartini di sela lomba.
Selain tiga juara utama, festival itu memilih tiga juara harapan, satu juara favorit, satu juara busana terbaik, dan satu vocal terbaik. Tiga juara haparan di raih oleh Grop Nur Sungeb Cibingbin, An-Nida Tirtawangunan, dan Majelis Taklim Karangtawang. Sementara, juara favorit diraih oleh Majelis Taklim al-Hidayah, juara busana terbaik oleh Remaja Masjid Desa Padarek, dan juara vocal oleh Grop at-Taqwa Awirarangan.
“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi seluruh grup atau majelis taklim yang ada di Kuningan supaya berlomba lebih baik. Tidak hanya semangat mengikuti lomba, tetapi juga bisa memahami dan mengaplikasikan apa-apa yang terkandung dalam barjanji yang dibacanya,” harap Titin.
Festival itu, ujarnya, dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari lahir Fatayat NU ke-67. Juga sekaligus peringatan isro mir’raj Nabi Muhamamd 1438 hijriyah dan hari Kartini ke-138. Penjelasan Titin diperkuat oleh panitia penyelenggara, Yani Rohayani.
“Festival ini rutin menjadi program kerja Fatayat NU Kuningan. Hanya saja, karena berbagai kendala, acara itu sempat tidak terlaksanaka beberapa tahun terakhir. Karena itu, kami berterimakasih kepada seluruh elemen masyarakat, pengusaha, dan pemerintah yang telah ikut serta menyukseskan acara ini,” ucapnya.
Menurutnya, selain berkompetisi dalam kebaikan di hari lahir Fatayat dan Kartini, festival yang dilaksankannya itu merupakan sarana umat islam perempuan untuk mengenal lebih jauh sosok Nabi Muhammad. Karena hal itu, masing-masing kelompok yang mengikuti lomba tidak hanya bisa mendendangkan barjanji dengan baik, tapi juga mampu mengetahui isi dan kandungan setiap yang dibacanya.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa melaksanakan kegiatan ini lebih baik lagi. Khusus untuk grup terbaik tahun ini, mudah-muahan bisa mengharumkan nama Kuningan pada lomba tingkat provinsi nanti,” harapnya. (deden)