KUNINGAN (MASS)- Curah hujan terus tinggi dan hal ini belum masa puncak karena sesuai prediksi masa puncak terjadi pada Januari-Februari. Untuk itu warga dan pengendara diminta waspada terkait ancaman pohon tumbang.
Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup Kuningan hingga saat ini belum dilakukan Sensus jumlah pohon yang ada di seluruh jalan Kabupaten Kuningan. Namun, untuk di dalam kota ada seribu pohon, tentu pohon ini akan menjadi ancaman bagi pengendara dan warga.
“Untuk di seluruh jalan kabupaten kita belum memilki data lengkap. Namun, untuk yang didalam kota sering kita pantau dan jumlah sekitar seribuan karena belum Sensus ulang,” ujar Kadis LH H Amirudin MSi melalui Kasi Pertamanan Sulaeman SKom.
Pria yang dipanggil Eman itu mengatakan, upaya yang untuk mengantisipasi pohon tumbang adalah melakukan pemangkasan kalau mati atau ada yang kropos langsung ditebang. Setelah ditebang tentu harus menanam lagi karena harus ada gantinya meski lokasinya tidak ditempat semula.
“Yang kemarin pada tumbang itu kebetulan berada di jalan provinsi dan jalan nasional. Kita setiap hari keliling untuk mengecek kondisi pohon,” tandasnya.
Sementara itu, Supriatna salah seorang petugas penebang pohon di Jalan Provinsi mengaku, sepanjang musim hujan sudah ada 7 pohon yang ditebang termasuk di dua pohon yang berada di depan rumah dinas Kapolres Kuningan.
“Biasanya warga mengajukan dan kami melihat kondisi pohon. Kalau memang sudah mati kita tebang tapi kebanyakan kita pangkas,” jelasnya.(agus)