SUBANG (MASS) – Puluhan masyarakat, unsur pondok, dan para alumni Ponpes Al Istiqomah Subang Kuningan tampak berbondong-bondong ikut mengikuti pembangunan, mereka bahu membahu mengecor bangunan asrama santri putri, Sabtu (7/12/2019).
Keluarga pimpinan pondok Teh Ami, melalui santri seniornya Supriatna, menyebut adanya penambahan asrama ini dapat memaksimalkan segala aktivitas di pndok.
“Mudah-mudahan para santri merasa nyaman,” ujarnya.
Keberadaan pondok ini memang telah banyak berkiprah di masyarakat. Tak heran, kegiatan mengecor yang dimulai pada pukul 7 pagi tersebut banyak melibatkan masyarakat, alumni dan wali santri yang berdomisili cukup jauh dan sengaja hadir untuk membantu.
Dede Defriyadi, selaku ketua alumni yang sudah bermukim di Kecamatan Cilebak pun mengungkapkan rasa syukur atas atensi masyarakat yang tinggi.
“Alhamdulillah, meski saat mengecor sempat hujan. Terus mesin molen mati mendadak, ada yang 10 menit, ada 30 menit juga, tapi tidak melunturkan semangat,” ujarnya.
Dirinya menyebut, banyak sekali bantuan yang berdatangan dari masyarakat bahkan bukan hanya berupa tenaga.
“Untuk konsumsi saja ada 5 kambing yang dipotong semua merupakan pemberian dari donatur,” terangnya.
Pengecoran yang mulai sejak pagi pun, selesai menjelang ashar dan ditutup dengan do’a oleh K. Aef Saefurrohman selaku dewan kiai di pondok.
“Bangunan pasantren mah nu bogana ge pangeran, pasti anggeus wae. Insya allah,” ujarnya optimistis dalam bahasa sunda.
Dirinya berpesan, setelah selesai bangunan tersebut bisa diisi dan diberlakukan dengan optimal.
“Pesantren mah nu pangeran, insyaallah beres, jeung ulah dipake agul ku mewahna bangunan. Unsur psantren mah pelayan, lain unsur kakawasaan. Mudah-mudahan jadi tambah manfaatna,” pesannya. (eki)