KUNINGAN (MASS) – Gerakan GMDM (Garda Mencegah Dan Mengobati) DPK Kuningan di kota kuda semakin masif. Setelah pada Selasa (8/9/2020) sosialisasi bahaya narkoba di TK PGRI Desa/Kecamatan Subang.
Giliran Sabtu (12/9/2020) di SDN 2 Rambatan Kecamatan Ciniru yang menjadi sasaran. Di sekolah yang terletak di atas gunung dan yang gerasang itu diberikan bulan edukasi jajanan sehat dan pemberian faceshield.
Ketua GMDM DPK Kuningan Neni Nurmala mengaku, untuk mencapai sekolah itu, harus kerja keras karena jalanya sulit terjal dan berada diatas gunung yang gersang, sehingga pihaknya merasa tertantang.
“Kami ingi mereka mengetahui bahaya narkoba meski baru SD, karena edukasi itu harus dilakukan sejak ini,” ujar Neni kepada kuninganmass.com, usai acara.
Neni yang juga guru SMPN Nusaherang itu mengaku, masalah edukaasi jajanan sehat pun sangat penting, maka pihaknya sangat detail menerangkan masalah ini.
“Jajanan akan menentukan keshatan siswa, maka kita berikan pamahaman yang benar,” tambahnya lagi.
Terkait bantuan pemberian faceshield bagi siswa, agar bisa mencegah penularan virus corona. Sebab, hanya dengan penerapan protokol kesehatan yang benar, penyebaran virus bisa terputus.
“Kami hadir di Kuningan sejak tiga tahun , terlalu. Tahun lalu juga ada program bagi-bagi susu ke siswa SD dan TK di Kuningan, Cigugur, Darma dan Nusaherang,” jelasnya.
Diterangkan, tahun ini belum datang susu nutrilonna, sehingga belum bisa dibagikan. Pihaknya berjanji kalau sudah ada pasti diberikan.
“Tentu apa yang kami lakukan ini bermanfaat bagi siswa dan sekolah,” tutupnya.
Menurut Kepala SDN 2 Rambatan Munah, siswa berjumlah 50 guru dan guru ada 11 orang.Ia mengaku baru 3 Minggu menjabat kepala SD di Rambatan 2.
“Saya merasa terharu karena dikunjungi oleh GMMD karena sekolahn berada di tempat yang agak sulit dijangkau. Terima kasih bantuannya dan juga ilmu. Semoga bermaanfat,” sebutnya. (agus)