KUNINGAN (MASS) – Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kuningan di bulab Ramadhan, terus diserbu warga dengan antusias dan selalu membludak.
Teranyar, GPM digelar di Desa Kertawinangun Kecamatan Cidahu, Kamis (6/3/2025), dan Desa Pasawahan Kecamatan Pasawahan, Jumat (7/3/2025) kemarin.GPM ini merupakan yang ke-4 dan ke-5, dari 15 jadwal yang dicanangkan Diskatan.
Selalu diserbu warga, karena bahan pokok di GPM, dibeli dengan harga yang lebih rendah dari harga pasaran. Bahan pokok yang disediuakan antara lain beras dengan harga Rp11.500/kg, daging Rp105.000/kg, bawang putih Rp40.000/kg, bawang merah Rp36.000/kg, minyak goreng Rp17.500/lite.
Kemudian, ada juga kentang Rp15.000/kg, tomat Rp4.000/500g, cabai rawit Rp10.000/200g, cabai merah Rp13.000/100g, tepung terigu Rp9.000/kg, gula pasir Rp16.000/kg, telur ayam Rp26.000/kg, dan tepung tapioka Rp5.000/500g.
Kepala Diskatan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, menekankan bahwa program ini tidak hanya sekadar menekan inflasi, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. program ini menjadi bagian dari 100 hari kerja Bupati Kuningan yang bertujuan membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau.
“GPM Padaringan adalah langkah konkret pemerintah dalam memastikan akses pangan yang lebih murah bagi masyarakat, terutama menjelang Ramadan. Dengan adanya program ini, warga bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dibandingkan pasar, sehingga meringankan beban pengeluaran sehari-hari,” ujarnya.
Dr. Wahyu menegaskan bahwa keberadaan GPM di berbagai titik strategis di Kabupaten Kuningan tidak hanya bertujuan menstabilkan harga, tetapi juga memudahkan akses masyarakat terhadap bahan pangan tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi tambahan.
Sementara, Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si yang nampak hadir di GPM Pasawahan, menegaskan bahwa program GPM telah berjalan sesuai harapan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Komoditas yang tersedia di sini sangat lengkap, mulai dari cabai, terigu, minyak goreng, telur, hingga daging sapi dan ayam. Saya pastikan harga bahan pangan yang dijual di GPM ini lebih rendah dibandingkan harga pasar, sehingga benar-benar membantu warga,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari realisasi program kerja 100 hari pemerintahannya.
“Selain GPM, kami juga telah melaksanakan berbagai program prioritas, seperti pelayanan kependudukan, perbaikan jalan, layanan kesehatan gratis, serta peningkatan akses pendidikan. Ini semua adalah bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat Kuningan,” imbuhnya. (eki)