KUNINGAN (MASS) – Mengawali tahun 2021, Gerakan KITA berkolaborasi dengan RS Juanda dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cigugur, mengadakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan, dengan tema “Keluarga Sehat dan Cerdas Dimasa Pandemi Covid-19 Menuju New Normal”.
Kegiatan yang merupakan program LPM Kelurahan Cigugur Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesehatan Anak dan Ibu itu bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana menjalani kehidupan di tengah merebaknya pandemi Covid-19 yang kasusnya semakin meningkat.
Inisiator Gerakan KITA Ikhsan Marzuki menjelaskan kepada Kuninganmass Jumat (8/1/2021), selain menerapkan gerakan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan), masyarakat juga perlu dibekali dengan pemahaman secara langsung dari tim medis mengenai perkembangan Covid-19.
Kemudian, gejala, penanganan dan bagaimana harusnya kita bersikap menghadapi Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari.
Diterangkan, penyuluhan kesehatan secara langsung kepada masyarakat oleh tim medis penting dilakukan untuk menghindari kesalahan pemahaman dan interpretasi masyarakat seputar Covid-19 yang selama ini banyak diperoleh dari media.
Sementara itu, lewat sesi tanya jawab, masyarakat bisa memperoleh pemahaman secara langsung dan lebih tepat dari ahlinya.
Selain itu Ikhsan berharap bentuk kegiatan kolaborasi seperti yang dilakukan saat ini bisa terus dilakukan dalam bentuk kegiatan-kegiatan lainnya dengan melibatkan pihak lain.
Pembangunan masyarakat ke depan akan semakin menghadapi tantangan yang kompleks, sehingga tidak bisa dilakukan sendiri oleh pihak Pemerintah.
Kemampuan pemimpin dalam melakukan kolaborasi dengan pihak lain menjadi kunci bagi percepatan pembangunan di wilayahnya.
Ditempat yang sama Lurah Cigugur, Ebo S.Sos, yang membuka kegiatan penyuluhan kesehatan ini mengapresiasi kegiatan yang menjadi program LPM sebagai salah satu upaya mendorong pembangunan sumber daya manusia di Kelurahan Cigugur.
Ia mengatakan, pembangunan jangan hanya dilihat dari aspek fisik atau infrastruktur saja. Pembangunan kualitas sumber daya manusia jauh lebih penting bagi kemajuan sebuah masyarakat.
“Kita berharap kegiatan ini bisa menjadi upaya meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kelurahan Cigugur,” tambahnya.
Sementara itu Nurhayati, Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesehatan Anak dan Ibu, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan menghadirkan ibu-ibu perwakilan dari setiap RT di Kelurahan Cigugur.
Dikatakan, kegiatan ini fokus kepada ibu-ibu, mengingat peran perempuan menjadi sentral bagi terbentuknya keluarga sehat.
Karena merekalah lanjut dia, yang paling banyak berinteraksi secara internal dan eksternal dalam hal pendidikan anak dan urusan keluraga.
Selain penyuluhan kesehatan dan sesi tanya jawab, kegiatan juga diisi dengan screening mata atau screening retina.
Kegiatan ini dilakukan mengingat pemeriksaan mata tahunan amat penting untuk menjaga indra penglihatan secara keseluruhan.
Screening ini merupakan pemeriksaan secara keseluruhan retina yang komprehensif untuk mendeteksi masalah di organ tersebut.(agus)