KUNINGAN (MASS) – Kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas disambut positif semua pihak, baik sekolah maupun pihak orang tua. Dari 17 item dari kegiatan itu ada yang menarik yakni sarapan sehat bersama.
Dari patauan kuninganmass.com di SDN 2 Kuningan kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 400 siswa. Mereka membuka perbekalan masing-masing dan sebelumnya cuci tangan terlebih dahulu.
“Kalau menurut saya gerakan bawa bekal sekolah bisa dicoba karena saya liat tadi anak-anak sangat antusias. Minimal seminggu sekali karena ada nilai positifnya. Salah satunya lebih bersih dan jatah uang jajan bisa ditabung,” ujar Kepala SDN 2 Kuningan Hj Esih SPd.
Diterangkan, semua 17 item yang dilakukan dalam Kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas dilaksanakan yakni menyambut siswa dengan senyuman, sapa, salam, menyanyikan lagu Indonesia Raya, cuci tangan sebelum akan. Lalu, sarapan sehat bersama, berdoa setelah makan.
Kemudian, cuci tangan setelah makan, memeriksa lingkungan, membaca buku di luar kelas, simulasi evakusi bencana dalam lagu dan gerak, senam germas, permainan tradisional. Selanjutnya, tepuk hak anak dan yel-yel Sekolah Ramah Anak.
“Untuk Deklarasi Sekolah Ramah Anak, sudah kami lakukan tahun kemarin. Acara ini meski satu hari namun memberikan nilai-nilai positif,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi KHA Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PP dan PA Gina Merani Sarifianti mengaku, dari dulu ide ingin diterapkan dan tentu harus koordinasi dengan Disdikbud. Dibeberpa daerah , salah satunya Purwakarta gerakan ini sudah dicoba.
“Saya yakin akan banyak manfaat dari kegiatan ini bukan hanya melatih anak berhemat tapi juga makanan yang dibawa lebih bersih,” ujar Gina. (agus)
