KUNINGAN (MASS) – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Kuningan, Selasa (30/12/2025) menyebabkan genangan air hingga banjir di sejumlah titik. Kondisi tersebut mengakibatkan beberapa ruas jalan tergenang serta air masuk ke rumah-rumah warga.
Hujan yang turun sejak siang hari itu menyebabkan genangan air di beberapa wilayah, salah satunya di Jalan Raya Cilimus – Jalaksana. Dari pantauan langsung KuninganMass, genangan air di ruas jalan tersebut cukup mengkhawatirkan dan berpotensi membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua.
Dari beberapa laporan warga, kejadian serupa juga terjadi di Desa Timbang, Kecamatan Cigandamekar. Air menggenangi badan jalan dan disertai sampah yang terbawa arus. Tidak hanya itu, banjir juga dilaporkan masuk ke sejumlah rumah warga di desa tersebut.
Banjir juga melanda kawasan SLB Taruna Mandiri. Peristiwa tersebut diduga dipicu oleh robohnya tembok pembatas antara area perumahan dan lingkungan SLB yang terjadi sehari sebelumnya. Akibatnya, air bercampur kotoran menggenangi ruang kelas dan asrama.
Terkait kejadian tersebut, Ketua Yayasan Taruna Mandiri, Dr Elon Carlan, menuturkan robohnya tembok pembatas bukan kali pertama terjadi.
“Peristiwa robohnya tembok pembatas ini sudah yang ketiga kalinya. Perlu adanya perbaikan drainase, di samping mendirikan kembali tembok pembatas agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Dr Elon. (didin)








