Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Gen Z Jadi Pahlawan? Bukan dengan Bambu Runcing, tapi dengan Jempol dan Kuota

KUNINGAN (MASS) – Generasi Z, atau yang sering disingkat Gen Z, adalah generasi yang tumbuh bersama perkembangan teknologi dan internet. Mereka adalah para digital natives, anak-anak muda yang akrab dengan media sosial dan serba cepat dalam mengakses informasi. Tapi, apa hubungannya Gen Z dengan Hari Pahlawan? Banyak, kok! Kalau zaman dulu para pahlawan kita berjuang dengan fisik melawan penjajah, sekarang Gen Z punya tantangan berbeda yang juga membutuhkan keberanian dan rasa kepahlawanan.

Di era digital ini, tantangan yang dihadapi Gen Z lebih kompleks dan abstrak. Mulai dari isu mental health, perubahan iklim, hingga hoaks di media sosial, semua itu adalah “musuh” yang menuntut kita untuk berpikir kritis dan bertindak bijak. Menjadi pahlawan zaman sekarang bukan hanya soal berperang, tapi juga menyebarkan kebaikan, memerangi berita palsu, dan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.

Di Hari Pahlawan ini, kita bisa belajar banyak dari para pahlawan terdahulu yang berjuang tanpa pamrih demi masa depan bangsa. Mereka mungkin tidak memikirkan dirinya sendiri, melainkan generasi berikutnya yang bisa menikmati kemerdekaan. Nilai pengorbanan dan keberanian itulah yang seharusnya juga dimiliki oleh Gen Z. Meski tantangannya berbeda, esensinya tetap sama: berjuang untuk kebaikan bersama.

Namun, tentu menjadi pahlawan di era modern tidak perlu sama persis dengan zaman dulu. Gen Z punya cara unik dan kreatif untuk menunjukkan kepahlawanan mereka. Misalnya, lewat kampanye online yang peduli lingkungan atau memanfaatkan kekuatan media sosial untuk menggalang donasi bagi korban bencana. Gen Z bisa menyuarakan banyak hal positif dengan cara yang mudah diakses oleh siapa saja.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bagi Gen Z, menyebarkan kebaikan bisa dilakukan hanya dengan satu klik. Membagikan informasi bermanfaat, mengedukasi followers tentang isu penting, atau bahkan hanya sekadar memberikan komentar yang membangun bisa jadi langkah kecil untuk menciptakan perubahan besar. Dengan begitu, mereka sudah menunjukkan jiwa kepahlawanan yang sesungguhnya—menggunakan platform mereka untuk menginspirasi dan memberi dampak positif.

Tentu saja, tidak semua yang ada di media sosial baik untuk dikonsumsi. Gen Z juga perlu belajar memilah informasi agar tidak terjebak dalam hoaks atau informasi palsu. Ketika mampu memilih informasi yang benar, mereka juga sedang melatih diri menjadi pahlawan informasi bagi lingkungannya. Bayangkan jika semua orang saling mengingatkan untuk menyebarkan berita yang benar, pasti dunia akan jadi tempat yang lebih baik.

Di samping itu, isu mental health juga jadi perhatian penting bagi Gen Z. Mereka sadar bahwa menjadi pahlawan juga berarti menjaga kesehatan mental diri sendiri dan orang-orang di sekitar. Dengan saling mendukung dan menciptakan lingkungan yang aman, mereka berkontribusi dalam melawan stigma negatif tentang kesehatan mental. Ini adalah bentuk kepahlawanan yang tidak terlihat secara fisik, tetapi berdampak besar dalam kehidupan sosial.

Gen Z juga bisa meneladani semangat gotong royong yang dimiliki oleh para pahlawan dulu. Di era digital, gotong royong bisa dilakukan dengan mengadakan donasi online, aksi sosial, atau kerja sama dalam proyek yang bermanfaat. Dengan demikian, mereka tidak hanya mengembangkan diri tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat luas.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Jadi, siapa bilang pahlawan hanya ada di buku sejarah? Gen Z bisa menjadi pahlawan di era modern dengan cara-cara mereka sendiri. Dengan sikap kritis, kepedulian sosial, dan semangat kolaborasi, mereka berpotensi membawa perubahan besar yang positif. Hari Pahlawan bisa jadi momen untuk mengingatkan kita semua, terutama Gen Z, bahwa menjadi pahlawan bukan hanya tentang mengorbankan nyawa, tapi juga melakukan hal kecil yang berdampak besar.

Pada akhirnya, Hari Pahlawan bukan sekadar peringatan, tetapi ajakan bagi kita semua untuk menumbuhkan nilai-nilai kepahlawanan di dalam diri, termasuk bagi Gen Z. Karena dunia terus berubah, tetapi semangat kepahlawanan harus tetap ada dalam setiap generasi.

Oleh : Risa Tania, Anggota Bidang PSDA—IPPMK Jadetabek

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Keseriusan Calon Wakil Bupati Kuningan nomor urut 03, H Udin Kusnedi untuk mendorong dunia pertanian, ditunjukkan langsung dengan aksi nyata. Bersama...

Government

KUNINGAN (MASS) – Hampir satu tahun lamanya mutasi atau rotasi ASN di lingkungan Pemkab Kuningan berlalu (23/11/2023). Jumlah pejabat yang dimutasi kurang lebih ada...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Di era yang semakin modern ini, perkembangan teknologi dan media daring telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Karang Taruna Cakra Abiyasa Pradipta Desa Cihirup Kecamatan Ciawigebang menggalang open donasi untuk membantu dua warga yang menderita penyakit serius, yaitu...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Istighosah Kubro Hamida (Himpunan Alumni Miftahul Huda) dipadati seribuan jamaah dari berbagai pelosok daerah di Gedung Sanggariang Kuningan, Selasa (12/11). Selain...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kabar PJ Bupati Kuningan Iip Hidayat digantikan, sempat menjadi perbincangan hangat, baik di media masa hingga kalangan masyarakat bawah. Berita tersebut...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Salah satu tokoh masyarakat, Ki Anom Al Aziz, yang juga mantan ketua partai, memperingati Bawaslu Kabupaten Kuningan agar tidak membuat blunder....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Hal yang mengejutkam diungkapkan Bawaslu Kabupaten Kuningan. Melalui Ketua Bawaslu Firman, pihaknya menerima komunikasi dan konsultasi dari pegawai pemerintah non ASN...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menantu Ketua DPD PAN Kuningan H Uba Subari resmi dilantik jadi Anggota DPRD Kuningan. Sosok tersebut adalah Wiwin, M Pd yang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 2, Ridho-Kamdan, berjanji akan peduli terhadap dunia pendidikan pesantren dan dunia keagamaan....

Education

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Kecamatan Cidahu baru saja menggelar Rapat Pleno dan Refleksi Setengah Periode 2023-2025 di Aula Kantor Camat Kecamatan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Dalam dunia farmasi banyak ilmu pengetahuan mengenai berbagai tumbuhan yang memiliki beragam khasiat. Salah satu nya yaitu tumbuhan Ciplukan. Di pedesaan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Merebaknya isu keretakan di internal DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan pasca laporan kinerja Pj Bupati, dibantah oleh pimpinan PAC Gerindra se-Kabupaten...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada Sabtu (9/11/2024) siang kemarin, nampak sejumlah uang palsu/mainan dan surat pengunduran diri komisioner yang tidak ditandatangani, berserakan depan kantor KPU...

Business

KUNINGAN (MASS) – Bagi pecinta jajanan tradisional yang gurih dan menggugah selera, Sempol Ayam depan SMA Negeri 1 Cidahu Kecamatan Cidahu ini, bisa menjadi...

Education

KUNINGAN (MASS) – Inovasi baru yang diluncurkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan mendapat perhatian banyak dari masyarakat. Inovasi itu Bernama Mini...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pilkada serentak 2024 menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia, khususnya warga Kuningan, dalam menentukan arah pembangunan dan masa depan daerahnya. Ajang...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Setiap 10 November, kita mengenang para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan. Tapi, Hari Pahlawan seharusnya lebih dari sekadar seremonial. Ini momen...

Education

KUNINGAN (MASS) – Calon Bupati Kuningan Yanuar Prihatin menekankan pentingnya akses pendidikan untuk masyarakat dan juga meningkatkan jumlah lulusan tingkat sarjana.  Hal ini didasarkan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ribuan masyarakat Kuningan akan segera menyerukan hak suara nya dalam perhelatan politik pemilihan kepala daerah (pilkada) . Terhitung tinggal 18 hari...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Penjabat Bupati Kuningan Dr. Agus Toyib SSos MSi nyoblos duluan di alun-alun Desa Garawangi Kecamatan Garawangi, Sabtu (9/11/2024). Bukan beneran nyoblos...

Education

KUNINGAN (MASS) – Siswa MI Fatahilah Pangkalan nampak antusias saat mengikuti kegiatan Dokter Cilik (DOKCIL) di halaman MI Fatahilah Pangkalan, Sabtu (9/11/2024) pagi. Dengan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Kecerdasan Buatan (AI) kini menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan, memberikan berbagai alat dan aplikasi yang dapat membantu peserta didik belajar...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Calon Bupati Kuningan HM Ridho Suganda semakin mengukuhkan posisinya, sebagai sosok yang dekat dan dikenal luas oleh masyarakat Kuningan. Setiap kali...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kuningan menyatakan kecaman keras terhadap tindakan penimbunan pupuk bersubsidi yang dilakukan oleh sejumlah oknum,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah lama tidak memberikan penjelasan terkait berbagai tudingan atas pergantian PJ Bupati Kuningan Raden Iip dengan Agus Toyib, Ketua Partai Gerindra,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pilkada tinggal menghitung hari, namun isu yang bergulir di masyarakat khususnya Kabupaten Kuningan justru menunjukkan kondisi pelik. Mulai dari gagal bayar,...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Sebuah peristiwa tragis menimpa seorang balita laki-laki berusia 2 tahun yang ditemukan tewas setelah terseret arus...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kabar membanggakan datang dari SMPN 2 Cibingbin Kecamatan Cibingbin. Pasalnya, sekolah lanjutan tingkat pertama yang berada di ujung Kabupaten Kuningan itu,...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Fenomena permainan judi online jenis “slot” di kalangan remaja telah menjadi isu serius yang memerlukan perhatian lebih dari semua pihak. Meskipun...

Advertisement