KUNINGAN (Mass)- Seismograp di Pos Pengamatan Gunung Ciremai mencatat getaran gempa bumi skala 6,9’SR yang terjadi pada tanggal 15 Desember 2017 pada pukul 23.47. Namun, bedanya dalam siesmograp getaran tercatat jam 23.48 WIB.
“Iya tercatat cukup besar juga. Hal ini terlihat dari seismograp dan durasinya cukup lama. Perbedaan waktu satu menit karena faktor gelombang,” jelas Petugas Pos Pengamatan Gunung Ciremai Iyus Rushana kepada kuninganmass.com Sabtu (16/11/2017).
Gempa yang terletak di 43 Km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat itu kata Iyus, membuatnya cukup kaget, karena gempa bumi sudah cukup lama tidak terjadi.
Ia sendiri ketika terjadi tengah bertugas mengawasi seismograp. Seingatnya beberapa tahun lalu pernah terjdi. Namun, getarannya tidak sebesar pada hari Jumat.
Diterangkan, meski terjadi gempa dan tercatat, namun tidak begitu berpengaruh terhadap gunung Ciremai. Karena yang akan mempengarruhi gunung meletus adalah gempa vulkanik.
Iyus menyebutkan, meski siesmograp di pos pengamatan berfungsi mencatat aktivitas gunung Ciremai. Tapi ketika terjadi gempa bumi selalu tercatat.
“Untuk gunung dipastikan aman meski gunung itu sulit diprediksi. Namun karakter gunung Ciremai yang selalu tertidur pulas membuat aman,” sebutnya.(agus)