Kuningan (MASS) – Patriot Desa dan Komunitas UMKM Kuningan Ciremai (Kunciku) menggelar webinar kewirausahaan dengan tajuk ‘Membuat Laporan Keuangan Sederhana bagi Pelaku Wirausaha Lokal Desa’ pada Selasa (22/6/2021).
Pembukuan keuangan dipilih sebagai tema untu memperkuat para wirausaha kecil. Meski seringkali disepelekan, pencatatan keuangan dianggap sangatlah diperlukan untuk menciptakan ekosistem usaha yang sehat.
Dalam webinar, Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa (SSPMD) Kuningan Jaenudin S Hut menyampaikan Patriot Desa sebagai program yang diturunkan oleh pemerintah provinsi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD).
Salah satunya bertujuan menciptakan Wirausaha Lokal Desa sesuai dengan potensi yang ada.
“Maka daripada itu seluruh formasi patriot desa yang ada di Kuningan (tersebar di 24 desa) harus senantiasa berikhtiar menggali potensi bersama masyarakat, bergerak bersama menciptakan ekosistem usaha lokal desa, juga tak lupa melakukan kolaborasi dengan lembaga/instansi/komunitas untuk pengembangan ekonomi desa,” ucapnya.
Salah satu narasumber Zovizal, yang juga wakil ketua Kunciku. Dirinya menyebut, banyak para pelaku UMKM menyepelekan tentang laporan keuangan.
Padahal, laporan keuangan atau pembukuan dalam proses berwirausaha sangatlah diperlukan.
“Melalui Webinar ini, semoga semuanya (terutama pelaku wirausaha lokal) mulai sadar akan pentingnya laporan keuangan, apalagi saat ini sudah zaman digital maka manfaatkanlah platform digital agar mempermudah dalam proses pembukuan usaha,” sebutnya.
Narasumber lainnya, Tasya Komara Sari yang juga wirausahawan muda, mengemukakan perihal wirausaha ideal secara luas.
Menurutnya, hal yang fundamental dalam menjalankan usaha adalah bagaimana tujuan berwirausaha, gali potensi yang ada di desa, lakukan perencanaan dengan baik hingga impactnya adalah memberikan kesejahteraan.
“Alangkah lebih baiknya pemuda seperti kita kita ini dalam memaksimalkan potensi yang ada untuk memulai berwirausaha dengan perencanaan yang baik,” ucap Tasya.
Terakhir, Patriot Desa Bandorasakulon Hasan Munadi menyebut apa yang disampaikan oleh keduan narasumber dalam pelatihan ini senafas dengan gerakan yang dilakukan oleh para patriot desa dilapangan.
“Saya berharap bahwa bentuk Kolaborasi ini tidak hanya cukup secara virtual saat ini saja tapi haruslah berjalan dengan simultan berkelanjutan dalam proses membangun indeks ketahanan ekonomi di desa dan menciptakan peluang seluas-luasnya untuk Wirausaha Lokal,” ujarnya di akhir. (Eki)