KUNINGAN (MASS) – Lembaga yang mewadahi para pendakwah yang ada di Kuningan, khusunya yang berlandaskan Ahlussunnah wal Jamaah, Lembaga Dakwah (LD) PCNU menggelar rapat kerja (raker) pada Sabtu (25/7/2020) di Gedung IPHI Kuningan.
Dalam kegiatan tersebut yang diikuti oleh segenap pengurus LD PCNU kabupaten Kuningan, hadir Rois Syuriah dan ketua Tanfidziyah.
Selain itu, hadir pula ketua Badan Otomom NU seperti Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, Banser, IPNU, IPPNU dan lembaga-lembaga NU lainnya,serta perwakilan seluruh MWC NU se-kabupaten Kuningan.
Ketua LD PCNU Cecep Ade Sumantri S Ag M Pd I, dalam sambutan menyebut dengan rendah hati bahwa posisinya tersebut terlalu prestisius dan bukan tempatnya.
“Tapi saya tidak bisa menolak, karena saya punya prinsip pantang bagi anak muda ketika disuruh oleh orang tua tetapi menolak, apa lagi dalam kebaikan kemaslahatan ummat, ” ujarnya.
Dirinya menyebut, pada kepengurusannya nanti, LD PCNU akan terus berkomitmen untuk mengembangkan dakwah dengan semangat berkhidmah kepada para kyai dan pendiri NU kyai Hasyim asy’ari.
Ketua Tanfidziyah, KH Aminuddin SH I, M A, sembari membuka kegiatan menyampaikan harapnnya agar LD PCNU dibentuk tingkat MWC.
Hal tersebut, diungkapkannya agar pengembangan dakwah islam rahmatan lil alamin, Islam Nusantara, dan Islam yang washotiyyah dalam bingkai ahlu sunnah wal jamaah bisa lebih menyentuh langsung ke masyarakat.
“LD PCNU harus mampu menciptakan strategi dakwah yang lebih mempuni dan kreatif, terutama dakwah secara virtual kepada kaum milenial di lembaga formal dan non formal, ” pesannya.
Rapat kerja sendiri, dipimpin langsung Ketua LD PCNU. Adapun rapat kerja kali ini, menghasilkan program prioritas berupa upgrading Da’i dan Da’iyah ASWAJA kabupaten Kuningan pada tahun 2021, serta lomba dakwah aswaja dan seni islami tingkat pelajar pada tahun 2022 nanti. (eki)
