KUNINGAN (MASS) – DPC PKB Kabupaten Kuningan baru saja menggelar buka bersama antara pengurus, dewan syuro, dewan tanfidz dan selurug Caleg yang telah berkontestasi pada Pemilu 2024, Senin (1/4/2024).
Acara bertajuk “Menjalin Kekeluargaan Dengan Merajut Kebersamaan Untuk Kemenangan Yang Fitri” ini, digelar di Mayang Catering.
Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih, mengatakan bahwa momentum silaturahmi ini, dilakukan salah satunya dalam rangka tasyakur bin ni’mah.
“Mensyukuri kenikmatan yang allah berikan ke PKB. (Perolehan suaranya naik dari) 57 ribu ke 92ribu, ini harus disyukuri. PKB juga ingin menghaturkan terima kasih pada seluruh Caleg yang berjuang kemarin,” kata H Ujang.
Tidak hanya bersyukur atas apa yang sudah diraih dalam Pileg, H Ujang juga memberikan arahan pada para kader untuk serius dalam pembahasan Pilkada 2024, termasuk kandidasi calon Bupati Kuningan.
“Mohon kirangan untuk bersama-sama merenung untuk kepentingan Pilkada besok, dengan perolehan 8 kursi, yang menurut rekap KPU, sebenarnya PKB berkesempatan untuk memasang kadernya di K-1,” pesan H Ujang.
Ia meminta proses Pilkada ini disambut bersama-sama, mencari ruang yang pas. Mau ngusung siapa, posisinya apa, koalisinya sama siapa, harus jadi pikiran bersama. Harus banyak informasi sebanyak-banyaknya.
Pilkada ini, kata H Ujang, harus jadi kesempatan PKB, momentum partainya hntuk bisa merebut tampuk kekuasaan di Kuningan. Sebagai partai dengan perolehan kursi terbanyak kedua, posisi PKB sangat bagus. Apalagi ada partai yang “aman” mengajukan satu paket calon.
PKB sebagai partai modern, kata H Ujang, dinamisasi aktivitas politiknya tidak boleh berhenti, seluruh waktu yang ada itu digunakan untuk melakukan diskusi, melakukan akselerasi konsolidasi kegiatan politik.
“Makanya saya sangat senang karena beberapa pengurus kader dan politisi PKB, sekarang sudah menyadari itu, dan di DPC menjadi tempat diskusi pengurus,” imbuhnya.
Meski begitu, untuk pencalonan sendiri PKB memang punya mekanismenya sendiri yang sudah tertuang dalam peraturan no 9 tahun 2024.
Di dalamnya, diatur proses pencalonan Pilkada. Dimana, PKB akan membentuk terlebih dahulu desk Pilkada, penjaringan, uji kelayakan, hingga nantinya ditetapkan oleh DPP PKB. (eki)