KUNINGAN (MASS) – Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan menggelar aksi solidaritas sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina yang saat ini mengalami konflik yang berlarut-larut. Aksi ini dilaksanakan pada hari Jumat, (20/10/2023), di Pontren Husnul Khotimah.
Dalam aksi tersebut, Ustadz Mulyadin, Lc selaku Pimpinan Pontren Husnul Khotimah, memberikan pernyataan tegas tentang pentingnya solidaritas dengan Palestina.
“Ini tidak dikatakan perang, karena tidak apple to apple. Bayangkan mereka yang sudah terisolasi lebih dari belasan tahun oleh Zionis Israel kemudian mereka dibombardir dari atas dan mereka tidak berdaya tidak dapat berlindung, karena Gaza itu lebarnya hanya 12 kilo meter, panjangnya hanya 45 kilo meter yang dihuni oleh hampir 3 juta orang,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa aksi tersebut adalah ekspresi empati dan kesadaran akan masalah kemanusiaan yang sedang dialami oleh masyarakat Muslim Palestina.
“Mengadakan aksi disini intinya adalah untuk membangun kesadaran para santri. Bahwa, mereka yang disana itu, para kaum muslimin disana siapapun mereka yang terdzolimi, itu kita harus sadar. Karena amanat undang-undang bahwa penjajahan di seluruh dunia itu harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan peradaban kita,” ucap Ustadz Mulyadin.
Salah satu bentuk nyata solidaritas dari Pondok Pesantren Husnul Khotimah adalah penggalangan dana dan doa bersama yang selalu dilakukan.
“Insya Allah target kita 250 juta yang mudah-mudahan tercapai, yang per hari ini sudah terkumpul lebih dari 150 juta rupiah,” ujarnya.
“Tentu sejak ada agresi Israel ke Gaza ini, kita selalu setiap hari berdoa bareng-bareng, mengadakan qunut nazilah mendoakan khusus bagi kaum muslimin di Gaza, semoga Allah berikan kesabaran, kemudian memberikan kemenangan secara psikis maupun fisik dan bisa mengetuk mereka yang punya hati nurani untuk tergerak menyelamatkan kemanusiaan ini,” imbuhnya.
Ustadz Mulyadin juga menekankan pentingnya berpartisipasi dalam aksi solidaritas. Ia kemudian mengutip hadits Nabi Muhammad SAW, “Siapa yang tidak peduli dengan urusan kaum muslimin yang lain, maka mereka tidak termasuk bagian dari muslim”.
Ia mengaku, pihak pondok berharap upaya mereka dapat memberikan dukungan moral dan material kepada masyarakat Palestina yang sedang berjuang. Dana yang terkumpul akan diserahkan kepada lembaga yang memiliki akses untuk mengirim bantuan ke Palestina, dan bentuk pertanggungjawaban kepada para donatur dan wali santri. (riyan)