KUNINGAN (MASS) – Kondisi sosial politik yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia, seperti demonstrasi yang berlangsung di setiap penjuru kota mengakibatkan tingkat keamanan di perketat dan berfokus pada peristiwa tersebut.
Menyikapi kondisi tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Barat mengambil langkah antisipatif dan mengintegrasikan seluruh madrasah untuk mengalihkan pembelajaran secara daring (Online).
Kepal MTsN 2 Kuningan, Saleh Suhana, membenarkan adanya perubahan metode pembelajaran tersebut. Ia menyebut keputusan ini sesuai dengan surat edaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag yang mempertimbangkan situasi yang sedang terjadi.
Surat edaran dari Kemenag Korwil Jawa Barat.
“Muhun kang (betul pak), sesuai sareng surat ti Kanwil, karena manawi ningali (mungkin melihat) perkembangan situasi sareng kondisi nu berkembang. Pembelajaran online hari ini sama besok untuk semua madrasah,” ujar Saleh, Senin (1/9/2025).
Senada, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kuningan, Atep Baharudin, membenarkan adanya pembelajaran daring di tingkat madrasah. Ia menyebut pembelajaran online tersebut akan berlangsung selama dua hari.
“Iya, pembelajaran akan berlangsung online selama dua hari,” ujat Atep, membenarkan.
Dalam surat edaran Kemenag pada 31 Agustus 2025 tentang himbauan kegiatan pembelajaran. Tertulis, pembelajaran Daring mulai dari tanggal 1-2 September 2025. (didin)