KUNINGAN (MASS) – Ghevira Dzunatun Nadiva, mahasiswi semester 7 di salah satu kampus Kuningan ini terus menanjak di dunia modeling dan konten kreator. Di usianya yang masih terbilang muda 20 tahun, Ghevira telah mengukir prestasi yang membanggakan, baik di bidang akademik maupun di industri kreatif. Tinggal di Awirarangan, Ghevira tidak hanya berbakat dalam catwalk modeling, ia juga aktif sebagai influencer.
Sejak kecil, Ghevira telah memiliki ketertarikan di dunia seni. Meskipun lahir di Kuningan, ia pernah tinggal di Jambi bersama keluarganya. Pengalaman tersebut memberikan banyak warna dalam hidupnya dan membentuk kepribadiannya yang berani dan percaya diri.
“Dari kecil saya sudah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan, dan itu membentuk karakter saya hingga saat ini,” tuturnya kala diwawancara kuninganmass.com pada Selasa (12/8/2025).
Sebagai seorang content creator, Ghevira telah bekerja sama dengan berbagai merek ternama, seperti Otis Parfume, Beuatyniu, dan Optik Zolaris. Ia juga aktif dalam mempromosikan produk lain seperti Blue Stone Adiva dan Hair Care by Jian Lab.
“Setiap produk yang saya endorse memiliki nilai dan saya ingin berbagi dengan pengikut saya tentang produk tersebut,” ungkapnya.
Ghevira juga termasuk salah satu influencer di acara Nusantara Melon Fest beberapa waktu belakangan, di mana ia memanfaatkan platform tersebut untuk menampilkan bakatnya sebagai.
“Saya percaya bahwa media sosial adalah alat yang kuat untuk menyebarkan pesan positif dan menginspirasi orang-orang di sekitar saya,” jelasnya.
Dalam perjalanan kariernya, Ghevira tidak hanya fokus pada kecantikan fisik, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai kepercayaan diri dan keberanian. Ia memiliki kutipan yang menjadi pegangan hidupnya: “Kecantikan sejati adalah ketika kamu berdiri tegak, bahkan saat dunia meremehkanmu.”
“Percaya diri bukan berarti kamu harus sempurna, tetapi berani tampil sebagai dirimu sendiri, dengan segala keunikan dan kekuatan yang kamu miliki,” pesannya untuk rekan sesame.
Saat ini, Ghevira juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, meskipun saat ini belum bergabung dengan organisasi tertentu. Ia percaya bahwa setiap individu memiliki kemampuan untuk memberikan dampak positif pada lingkungan sekitarnya.
“Saya ingin berkontribusi lebih banyak dalam kegiatan sosial di masa depan,” pungkasnya. (raqib)